Geger! Bayi di Bekasi Dikasih Obat Kedaluwarsa, DPRD Ngamuk, Wali Kota Minta Maaf

RMJABAR.COM - Bekasi, Raja Media – Warga Kota Bekasi dibuat heboh! Puskesmas Rawa Tembaga ketahuan ngasih obat kedaluwarsa ke bayi 8 bulan! Kejadian ini bikin anggota DPRD Kota Bekasi Misbahudin naik pitam dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung turun tangan.
 

Misbahudin gercep menyuarakan keprihatinannya. Dia minta bayi korban segera dapat perawatan istimewa di RSUD Kota Bekasi.
 

"Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Semoga korban segera pulih," katanya dengan nada geram.
 

Gak cuma itu, Misbahudin juga menyalahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas Rawa Tembaga atas kelalaian fatal ini.
 

"Ini murni kesalahan mereka! Korban harus dapat haknya!" tegasnya.
 

Lebih lanjut, dia mendesak Wali Kota Bekasi buat menindak tegas semua yang terlibat.
 

"Tidak boleh ada yang dibiarkan. Semua yang bertanggung jawab harus diproses!" tukasnya.
 

Tak berhenti di situ, Komisi IV DPRD Kota Bekasi juga bakal memanggil Puskesmas Rawa Tembaga dan Dinkes buat mempertanggungjawabkan insiden ini.
 

"Mereka harus dihadapkan ke dewan! Ini bukan masalah sepele!" tegas Misbahudin.
 

Wali Kota Bekasi Gercep Jenguk Korban, Minta Maaf!
 

Sadar situasi makin panas, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung turun ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid buat ngecek kondisi bayi korban.
 

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besarnya," kata Tri Adhianto, Minggu (16/3/2025).
 

Dia janji bakal memastikan pengawasan obat lebih ketat supaya kejadian kayak gini gak terulang lagi.
 

Kabar baiknya, bayi korban sekarang udah dapet perawatan medis intensif dan kondisinya mulai membaik.
 

"Kami akan perketat distribusi obat dan pastikan petugas lebih teliti," tambah Tri.
 

Masyarakat Diminta Lebih Waspada!
 

Sebagai langkah pencegahan, Tri Adhianto juga mengimbau warga Bekasi buat selalu ngecek tanggal kedaluwarsa sebelum konsumsi obat.
 

"Jangan ragu buat bertanya atau melapor kalau ada obat mencurigakan!" pungkasnya.
 

Bayi selamat, tapi kelalaian ini harus ditindak tegas!