Sosialisasi Magang Jepang di Karawang, Wamenaker Tekankan Pentingnya Kedisiplinan

RMJABAR.COM - Karawang – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer, secara resmi membuka Sosialisasi Magang Jepang yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Kabupaten Karawang, pada Kamis (30/1).

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya kedisiplinan bagi peserta yang terpilih untuk menjalani program ini.

"Kawan-kawan yang mendapatkan peluang untuk dapat bekerja di Jepang harus disiplin. Harapannya, saat kembali ke Tanah Air, selain membawa transfer pengetahuan dan teknologi, juga bisa membawa transfer disiplin," ujar Immanuel.

Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Immanuel menyatakan bahwa program magang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak generasi unggul dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.

"Narasi Presiden untuk menghadapi 2045 adalah menciptakan generasi unggul yang lebih maju. Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut," katanya.

Apresiasi dari Pemkab Karawang

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah, mengapresiasi inisiatif Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) dan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) dalam menyelenggarakan program ini.

"Program magang ke Jepang ini sangat luar biasa. Sosialisasi ini menjadi salah satu alternatif solusi untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Karawang," ujar Asep Aang.

Ia juga berharap program ini dapat memberikan peluang lebih luas bagi masyarakat Karawang untuk memperoleh pengalaman kerja di Jepang.

"Semoga dengan perhatian khusus dari Kemnaker, masyarakat Karawang bisa mendapatkan kesempatan kerja lebih baik. Kami juga mengapresiasi fasilitasi yang diberikan dalam persiapan dan pembekalan peserta," tambahnya.

Program Magang ke Jepang Sudah Berjalan Sejak 1993

Melansir dari laman jepang.magangln.id, program magang ke Jepang merupakan hasil kerja sama antara Kemnaker dan IM Japan yang telah berjalan sejak 1993. Hingga kini, program ini telah meluluskan lebih dari 45.000 alumni.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis (hard skill) peserta sesuai dengan kejuruan atau bidang kerja yang diikuti, sekaligus memberikan pengalaman berharga di dunia kerja internasional.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Indonesia yang siap bersaing di pasar kerja global dan membawa dampak positif bagi pembangunan nasional.