Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Kejar Program Prioritas, Pemprov Jabar Relokasi Anggaran Hingga Rp 4 Triliun

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:47 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. [Foto: Dok Humas Jabar]
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. [Foto: Dok Humas Jabar]

RMJABAR.COM - Bandung Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat mengkaji relokasi anggaran tahun 2025 dengan nilai mencapai Rp 4 triliun. 

 

Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan program prioritas sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan bahwa kebijakan ini bukan pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan realokasi anggaran sebesar Rp 2 – 4 triliun untuk tiga sektor utama.

 

“Tadi kami membahas efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres dan menyesuaikannya dengan visi-misi gubernur terpilih. Jumlah efisiensi yang diupayakan berada di kisaran Rp 2 hingga Rp 4 triliun. Saat ini, angka tersebut masih dalam tahap eksplorasi,” kata Bey di Gedung Sate, Kamis (30/1).

 

Diterapkan di Seluruh OPD

 

Bey menjelaskan, relokasi anggaran ini akan diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setelah melalui koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan dinas terkait.

 

“Semua dinas akan terdampak, namun implementasinya masih dalam tahap pembahasan antara Bappeda dan OPD masing-masing. Diharapkan pada Senin mendatang akan ada titik temu,” ujarnya.

 

Tiga Sektor Prioritas

 

Efisiensi anggaran ini akan difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu:

 

1. Pembangunan infrastruktur jalan, untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung perekonomian daerah.

2. Elektrifikasi 100 persen, guna mempercepat penerapan sistem elektronifikasi di berbagai sektor.

3. Pembangunan ruang kelas baru (RKB), untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di Jawa Barat.

 

“Tiga sektor utama yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan, elektrifikasi, dan pembangunan ruang kelas baru,” tutur Bey.

 

Anggaran Masih dalam Tahap Finalisasi

 

Terkait nilai relokasi yang mencapai Rp 4 triliun, Bey menegaskan bahwa angka tersebut masih dalam proses penyusunan agar tetap selaras dengan kebutuhan pembangunan di Jawa Barat.

 

“Total relokasi anggaran berada di kisaran Rp2 hingga Rp4 triliun. Kami berupaya agar seluruh (program prioritas) dapat tetap berjalan sesuai rencana. Detailnya akan kami bahas lebih lanjut pada pertemuan Senin nanti,” pungkasnya.

 

Dengan kebijakan ini, Pemprov Jawa Barat menargetkan pembangunan yang lebih efisien, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.rajamedia

Komentar: