Perbaikan Rutilahu di Kota Bekasi Dipuji Dewan 'Sangat Memuaskan'

RMJABAR.COM - Kota Bekasi - Dalam upayanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemerintah melalui Kementerian Sosial  gencar melaksanakan program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki rumah tidak layak huni agar mendapatkan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan sehat, tak terkecuali di Kota Bekasi.

Perbaikan dua rumah tidak layak huni (Rutilahu) di lingkungan RW 12, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada bulan Februari 2024 lalu dipantau langsung Anggota DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary.

Latu mengungkapkan rasa gembiranya melihat hasil perbaikan Rutilahu yang sangat cepat dan hasilnya memuaskan. Bahkan, dirinya sempat tidak menyangka jika program perbaikan Rutilahu ini bisa berjalan lebih cepat dari perkiraan.

"Alhamdulillah perbaikan ini berjalan dengan baik, cepat dan hasilnya sangat memuaskan. Terimakasih untuk Ketua RW 012, Bapak Makmurudin, telah mengawal dengan amanah proses perbaikan Rutilahu ini," ujar pria yang akrab disapa Bang Jampang.

Latu menyebutkan perbaikan dua rumah kali ini bertujuan agar masyarakat yang kurang mampu bisa mempunyai tempat istirahat yang lebih layak lagi.

"Saya lihat sebelumnya atap dan plafon sudah kurang baik khawatir penghuni bisa celaka, semoga dengan diperbaiki ini penghuni bisa berlindung dan istirahat di rumah dengan nyaman," ujar Latu.

Sebagai informasi, perbaikan dua rumah tidak layak huni di lingkungan RW 12 ini berkat kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.  

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid, berperan penting dalam mewujudkan perbaikan ini melalui advokasinya yang gigih.

Azizah mengusulkan bantuan dana hibah dari Kementerian Sosial untuk merenovasi kedua rumah tersebut.  Usulan ini disambut baik oleh Kementerian Sosial yang menunjukkan kepedulian nyata mereka terhadap masyarakat yang kurang mampu dan tinggal di tempat yang tidak layak huni.

"Kami mengucapkan terimakasih banyak untuk Kementerian Sosial sudah melakukan perbaikan dua rumah di lingkungan RW 12," ujar Latu.

Apresiasi beliau tidak hanya ditujukan kepada Kementerian Sosial, namun juga kepada pemerintah daerah yang turut bekerja sama dalam merealisasikan program ini.

"Dengan sinergi yang baik, program perbaikan rumah tidak layak huni dapat dijalankan dengan lebih efektif dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan," demikian tutup Latu.