Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

Jabar dan Shizuoka Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan dan Pendidikan

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 07 Februari 2025 | 20:38 WIB
Jabar dan Shizuoka Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan dan Pendidikan. [Foto: Dok Humas Jabar]
Jabar dan Shizuoka Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan dan Pendidikan. [Foto: Dok Humas Jabar]

RMJABAR.COM - Bandung, 7 Februari 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka, Jepang, terus memperkuat kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan dan pendidikan. 
 

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menerima kunjungan delegasi Pemerintah Prefektur Shizuoka di Gedung Sate, Bandung, Jumat (7/2).
 

Dalam pertemuan tersebut, Herman menegaskan bahwa kerja sama Sister Province antara Jabar dan Shizuoka harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jabar, salah satunya dengan pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
 

"Kami tidak menyia-nyiakan hubungan ini. Salah satu manfaat yang kami dorong adalah pengiriman tenaga kerja ke Prefektur Shizuoka," kata Herman.
 

Saat ini, sudah ada 87 tenaga kerja asal Jabar yang bekerja di Shizuoka melalui program Sister Province. Ke depan, Pemprov Jabar menargetkan peningkatan jumlah tenaga kerja yang dikirim hingga 500–1.000 orang pada 2025.
 

"Kami akan melakukan konsolidasi agar target ini tercapai," ujarnya.
 

Peningkatan Kemampuan Bahasa Jadi Prioritas
 

Herman menyadari bahwa tantangan utama dalam program ini adalah kemampuan bahasa Jepang para tenaga kerja. Dari 8.000 pendaftar pada tahun ini, hanya 200 yang diterima, dan dari jumlah tersebut hanya 85 orang yang memenuhi standar bahasa Jepang.
 

Untuk mengatasi hal ini, Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi, kabupaten/kota, serta tenaga pengajar bahasa Jepang agar calon tenaga kerja dapat mencapai kualifikasi bahasa Jepang N3.
 

"Kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan tenaga pengajar bahasa Jepang agar para pemuda memiliki keterampilan bahasa yang memenuhi standar," tambah Herman.
 

Selain ketenagakerjaan, Pemprov Jabar dan Prefektur Shizuoka juga telah menyiapkan beasiswa pendidikan bagi warga Jabar untuk belajar di Jepang.
 

"Kami juga bekerja sama dalam bidang pendidikan, termasuk beasiswa untuk menimba ilmu di Shizuoka," jelasnya.
 

Kadis Pendidikan Shizuoka Kunjungi SMAN 8 Bandung
 

Dalam bidang pendidikan, kerja sama antara Jabar dan Shizuoka semakin diperkuat dengan kunjungan Superintendent of Education Shizuoka, Mr. Shigehiro Ikegami, ke SMA Negeri 8 Bandung dan Bandung Independent School.
 

Dalam kunjungannya, Shigehiro menegaskan komitmen Prefektur Shizuoka untuk melanjutkan kerja sama pertukaran pelajar antara Fuji no Kuni International High School Shizuoka dan beberapa sekolah di Jabar yang memiliki kurikulum International Baccalaureate (IB).
 

"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama ini, termasuk program pertukaran pelajar dengan sekolah-sekolah di Jawa Barat," kata Shigehiro.
 

Sebelum kerja sama ini diformalkan, beberapa siswa asal Shizuoka sudah lebih dulu bersekolah di SMA Negeri 8 Bandung.
 

"Kami melihat langsung kondisi siswa Shizuoka yang belajar di SMA 8. Mereka merasa nyaman dan cepat beradaptasi dengan lingkungan," tambahnya.
 

Selain pengembangan kurikulum, delegasi pendidikan Shizuoka juga berencana mengunjungi situs budaya dan pendidikan di Jawa Barat sebagai bagian dari kerja sama antarprovinsi ini.
 

Kerja sama yang semakin erat antara Jawa Barat dan Shizuoka diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM Jabar, baik dalam sektor ketenagakerjaan maupun pendidikan, sehingga dapat bersaing secara global.

 

Sumber: Humas Jabarrajamedia

Komentar: