Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

Sepanjang 2025, 2.184 Jiwa Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 31 Desember 2025 | 10:32 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan - Humas Polda Jabar -
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan - Humas Polda Jabar -

RMJABAR.COM - Bandung, Lakalantas — Kecelakaan lalu lintas masih menjadi persoalan serius di Jawa Barat. Sepanjang tahun 2025, tercatat 2.184 jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan, dari total 9.016 kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Barat.
 

Berdasarkan data kepolisian, jumlah korban meninggal dunia pada 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat mencapai 3.409 jiwa.
 

Namun demikian, jumlah kejadian kecelakaan justru mengalami kenaikan tipis. Sepanjang 2025 tercatat 9.016 kasus, naik sekitar 1 persen atau bertambah 69 kejadian dibandingkan 2024 yang mencatat 8.947 kasus kecelakaan.
 

Korban Luka Berat Naik Tajam
 

Selain korban meninggal, data Polda Jabar juga menunjukkan lonjakan korban luka berat. Sepanjang 2025, tercatat 1.439 orang mengalami luka berat, naik 61 persen atau bertambah 544 orang dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 895 korban.
 

Sementara itu, korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat mencapai 10.636 orang. Angka ini mengalami kenaikan 7 persen atau bertambah 653 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
 

“Korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat pada 2025 mencapai 10.636 orang,” ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, Selasa (31/12/2025).
 

Penurunan Fatalitas Jadi Indikator Positif
 

Kapolda Jabar menilai, penurunan jumlah korban meninggal dunia menjadi indikator membaiknya keselamatan berlalu lintas di wilayah Jawa Barat. Menurutnya, peningkatan jumlah kecelakaan tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat fatalitas.
 

Hal ini menunjukkan bahwa penegakan hukum, edukasi keselamatan, serta respon cepat petugas di lapangan mulai memberikan dampak positif.
 

“Yang terpenting adalah bagaimana kita menekan fatalitas. Karena itu, saya mengingatkan seluruh masyarakat agar tertib berlalu lintas,” tegas Rudi Setiawan.

 

Polda Jawa Barat menegaskan akan terus memperkuat langkah preventif dan represif guna menekan angka kecelakaan serta meminimalisir korban jiwa di jalan raya.rajamedia

Komentar: