Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

Tembus Rp71,8 Triliun, Kabupaten Bekasi Raih Investasi Tertinggi di Jawa Barat

Laporan: Halim Dzul
Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:30 WIB
Kabupaten Bekasi catatkan daerah investasi tertinggi di Jabar dengan nilai investasi Rp71,8 Triliun. [Foto: Dok Humas Jabar]
Kabupaten Bekasi catatkan daerah investasi tertinggi di Jabar dengan nilai investasi Rp71,8 Triliun. [Foto: Dok Humas Jabar]

RMJABAR.COM - Bekasi, 8 Februari 2025 – Kabupaten Bekasi kembali mencatatkan realisasi investasi tertinggi di Jawa Barat dengan nilai mencapai Rp71,8 triliun sepanjang tahun 2024. 
 

Capaian ini menyumbang 28,6 persen dari total investasi Jawa Barat dan melampaui target Pemprov Jabar sebesar Rp64 triliun.
 

Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menyatakan bahwa keberhasilan ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap Kabupaten Bekasi sebagai lokasi investasi yang menguntungkan.

 

"Kita masih tertinggi, masih di atas angka Kabupaten Karawang," ujarnya di Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, Jumat (7/2).
 

Strategi Pemkab Bekasi Perkuat Iklim Investasi
 

Untuk menjaga dan meningkatkan daya tarik investasi, Pemkab Bekasi telah mengesahkan Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi pada akhir 2024. 

 

Aturan ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan bagi investor dalam menanamkan modalnya.
 

Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Juanda Rahmat, menjelaskan bahwa dari total investasi 2024:

 

- Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp50,62 triliun atau 70,47 persen.


- Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp21,21 triliun atau 29,53 persen.

 

Sektor dan Negara Asal Investasi Terbesar

 

Sektor usaha dengan investasi terbesar di Kabupaten Bekasi tahun 2024 meliputi:

 

1. Jasa Lainnya – Rp15,57 triliun.

2. Industri Logam, Mesin, dan Elektronika – Rp9,9 triliun.

3. Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi – Rp7,79 triliun.

4. Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi – Rp6 triliun.

 

Dari sisi negara asal investasi, Singapura menjadi penyumbang terbesar dengan investasi Rp13,34 triliun, diikuti oleh:

 

- Jepang – Rp12,46 triliun.

- Belanda – Rp4,63 triliun.

- Korea Selatan – Rp4,34 triliun.

 

Serapan Tenaga Kerja Terbesar di Jawa Barat

 

Kabupaten Bekasi juga mencatatkan serapan tenaga kerja tertinggi di Jawa Barat, dengan total 63.148 pekerja. Rinciannya:
 

- PMDN menyerap 35.137 pekerja (55,64 persen).

- PMA menyerap 28.011 pekerja (44,36 persen).
 

Lima sektor usaha dengan serapan tenaga kerja terbesar adalah:

 

1. Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi – 9.000 pekerja.

2. Industri Logam, Mesin, dan Elektronika – 8.000 pekerja.

3. Perdagangan dan Reparasi – 6.000 pekerja.

4. Industri Mineral Non Logam – 6.000 pekerja.

5. Jasa Lainnya – 6.000 pekerja.
 

Tren Investasi Kabupaten Bekasi Terus Meningkat
 

Juanda menambahkan bahwa tren investasi di Kabupaten Bekasi terus meningkat setiap tahun.

 

- 2021 – Rp43,2 triliun.

- 2022 – Rp47 triliun.

- 2023 – Rp61,2 triliun.

- 2024 – Rp71,8 triliun.

 

Dengan tren yang terus naik, Kabupaten Bekasi semakin mengukuhkan diri sebagai pusat investasi terbesar di Jawa Barat, yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

 

Sumber: Diskominfosantik Kab. Bekasirajamedia

Komentar: