Syaifudin: Aspirasi Masyarakat Bukan untuk Dicatat Tapi Diwujudkan
RMJABAR. COM - Kota Belasi - Aspirasi masyarakat merupakan tanggung jawab utama buat wakil rakyat meskipun sadar akan keterbatasan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Begitu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Syaifudin. Ia menyampaikan bahwa setiap kali reses, dirinya tidak sedikit menerima aspirasi dari rakyat, bahkan mencapai ratusan.
"Seluruh aspirasi yang diterimanya tidak hanya dicatat, tetapi juga diperjuangkan agar terealisasi," ujarnya.
Menurut Syaifudin, dirinya berusaha untuk mengoptimalkan pemenuhan aspirasi masyarakat tanpa melampaui batas keuangan yang telah ditetapkan.
"Alhamdulillah sampai saat ini seluruh aspirasi masyarakat itu pada intinya mengacu pada RPJMD yang telah dirumuskan sesuai dengan visi misi wali kota saat itu,” kata Syaifudin.
Dijelaskan Syaifudin, aspirasi yang diterimanya dari masyarakat berkenaan dengan pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan, gedung, lapangan, taman, saluran air, dan sebagainya.
"Sisanya, 10 sampai 20 persen adalah aspirasi non fisik seperti usulan Peraturan Daerah (Perda) hingga advokasi kebijakan," ujarnya.
Syaifudin memahami betul bahwa pembangunan fisik memainkan peran krusial dalam meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan sehari-hari warga, sehingga upaya untuk merealisasikan aspirasi ini menjadi fokus utama dalam tindakannya sebagai wakil rakyat.
Kata Syaifudin, tidak hanya pembangunan fisik yang menjadi. Sebanyak 10 sampai 20 persen dari aspirasi yang diterimanya ternyata bersifat non fisik, melibatkan usulan Peraturan Daerah (Perda) hingga advokasi kebijakan.
"Sejak dilantik pada 2019 silam, saya berhasil mewujudkan sebanyak 230 aspirasi di Daerah Pemilihan (Dapil)," ujarnya.
Syaifudin tidak hanya memusatkan perhatiannya pada satu lingkungan atau wilayah tertentu, melainkan memastikan bahwa pembangunan merata di berbagai wilayah RW.
“Aspirasi fisik yang saya pribadi kawal dan realisasikan itu sekitar 200 lebih, yang ada di 64 lingkungan RW di Bekasi Utara,” tuturnya.
Syaifudin mengakui bahwa aspirasi yang telah terealisasi jauh dari ekspektasi masyarakat. Ratusan aspirasi yang telah diterima oleh Syaifudin tidak hanya berakhir sebagai catatan belaka, melainkan menjadi fokus perjuangannya hingga berhasil terealisasi di lingkungan masyarakat.
"“Tentu itu perjuangan kita untuk mengawal aspirasi masyarakat, kita kawal betul sehingga mendapatkan porsi anggaran di APBD Kota Bekasi dan terealisasi,” tambahnya.
Syaifudin tidak berdiri sendiri dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kota Bekasi, rekan-rekannya di Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga turut andil dalam mengawal dan merealisasikan berbagai usulan.
Menurut Syaifudin, ada 2.000 aspirasi masyarakat yang terealisasikan bersama rekan-rekannya di Fraksi PKS.
Selain mewujudkan aspirasi masyarakat melalui berbagai proyek pembangunan, perjuangan Fraksi PKS di DPRD Kota Bekasi, juga tampak dalam upaya meningkatkan akses kesehatan bagi warga.
"Tercatat pada tahun 2022, berhasil mengadvokasi lebih dari 7.000 orang untuk mendapatkan akses jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan Program Penerima Bantuan Iuran (PBI)," tutupnya.