Buka Ruang UMKM, Nawal Dorong Plaza Kantor Pemkot Bekasi Jadi Sentra Ekonomi Rakyat
RMJABAR.COM - Kota Bekasi, UMKM — Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi lebih progresif membuka akses fasilitas milik pemerintah untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pemanfaatan ruang publik dinilai menjadi langkah konkret membangun ekosistem ekonomi kerakyatan.
Menurut Nawal, berbagai aset Pemda seperti halaman kantor pemerintahan hingga plaza Kantor Wali Kota Bekasi memiliki potensi besar untuk dijadikan ruang berjualan bagi pelaku UMKM.
“Kantor Wali Kota Bekasi itu ada plazanya, kenapa tidak dimanfaatkan untuk UMKM berjualan. Termasuk halaman kantor DPRD Kota Bekasi, bisa dipakai misalnya saat Car Free Day atau malam minggu,” ujar Nawal kepada RRI, Kamis (13/11/2025).
Bangun Ekosistem UMKM Sejak Awal
Nawal menegaskan, penyediaan fasilitas berjualan bukan sekadar soal tempat, tetapi bagian dari strategi membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan. Ia menilai, Pemkot Bekasi harus menjadi inisiator utama, bukan sekadar hadir belakangan ketika UMKM sudah berkembang.
“Yang dibutuhkan sekarang adalah membentuk ekosistem UMKM. Pemkot Bekasi harus mengawalinya, bukan menunggu UMKM tumbuh lalu mengklaim ikut membentuk,” tegasnya.
Pelatihan Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Selain fasilitas fisik, Nawal juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan yang berkelanjutan. Menurutnya, pembekalan pengetahuan dan keterampilan akan membantu UMKM naik kelas dan mampu bersaing.
“Perlu diperbanyak pelatihan-pelatihan UMKM. Bahkan saya sendiri sebagai anggota dewan belum lama ini menggelar pelatihan UMKM untuk para pelaku,” katanya.
Pelaku UMKM Sambut Positif
Dukungan serupa datang dari pelaku UMKM. Ridho, salah seorang pengusaha kecil di Kota Bekasi, mengaku sangat terbantu jika pemerintah menyediakan ruang berjualan yang representatif dan terjangkau.
“Kami pasti mendukung kalau pemerintah memfasilitasi tempat berjualan. Tempat itu kebutuhan mendesak, tidak mudah dicari dan biayanya juga tidak murah,” ujarnya.
Pemanfaatan fasilitas Pemda untuk UMKM diharapkan mampu menggerakkan ekonomi lokal, memperluas akses pasar, sekaligus memperkuat peran pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan di Kota Bekasi.![]()
Bale Dewan | 3 hari yang lalu
Bale Dewan | 3 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Bale Jabar | 4 hari yang lalu
Nusantara | 2 hari yang lalu
Bale Dewan | 2 hari yang lalu
Pulitik Jero | 3 hari yang lalu
Bale Dewan | 2 hari yang lalu
Bale Jabar | 3 hari yang lalu
