Wujudkan Bekasi Kota Layak Anak, Adelia Minta Partispasi Semua Kalangan!
RMJABAR.COM - Info Parlemen, Bekasi - Kota Bekasi tengah berupaya meningkatkan status Kota Layak Anak (KLA) dari kategori Nindya ke Utama pada tahun 2025. Persiapan untuk mencapai target telah dimulai sejak Oktober 2024.
Tantangan yang dihadapi yaitu angka kekerasan terhadap anak di Kota Bekasi masih tinggi, dari Januari hingga Mei 2024 saja, terdapat 45 kasus kekerasan terhadap anak.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidik, menyatakan dukungannya terhadap upaya menjadikan Kota Bekasi sebagai kota layak anak.
Menurut Adelia, keberhasilan ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat.
“Jangan hanya tertulis saja. Semua lapisan masyarakat harus sadar bahwa kekerasan ini mungkin sebentar, tapi traumanya seumur hidup,” ungkap Adelia.
Adelia juga menyoroti pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Dikatakan Adelia, generasi anak-anak saat ini adalah penerus pembangunan Kota Bekasi.
Jika mereka menjadi korban kekerasan, dampaknya akan memengaruhi kualitas generasi di masa depan.
“Kalau nanti anak-anak ini yang menjadi korban, akhirnya mereka membawa beban berat. Itu jelas membuat rapor merah untuk kita,” tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian, mengungkapkan bahwa tingginya angka kekerasan anak, disisi justru menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melapor.
“Kesadaran ini positif karena semakin banyak kasus terdeteksi, semakin banyak pula yang bisa ditangani,” jelas Novrian.
KPAD, kata Novran, sering kesulitan mengidentifikasi kasus kekerasan di tingkat akar rumput.
"Dengan keterlibatan masyarakat, proses identifikasi dan penanganan kini lebih efektif," ujarnya.
Diketahui, pada tahun 2023, jumlah kasus kekerasan terhadap anak mencapai 88 laporan, dengan pola kekerasan yang semakin serius, mulai dari kekerasan fisik hingga kekerasan seksual dan bahkan pembunuhan.
Hal ini menunjukkan perlunya langkah konkret dalam melindungi anak-anak Kota Bekasi.
Opini | 1 hari yang lalu
Hukum | 1 hari yang lalu
Bale Jabar | 1 hari yang lalu
Politik | 7 jam yang lalu
Bale Dewan | 12 jam yang lalu
Bale Dewan | 9 jam yang lalu
Bale Dewan | 6 jam yang lalu
Bale Jabar | 11 jam yang lalu
Bale Jabar | 8 jam yang lalu