Tingkatkan Kompetensi ASN, 135 Pegawai Pemkab Garut Ikuti Pelatihan GTA
Raja Media Jabar, Garut - Sekitar 135 orang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut mengikuti Pelatihan Government Transformation Academy (GTA).
Pelatihan merupakan bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, yang dilaksanakan di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut, Senin (31/10 lalu).
Bupati Garut Rudy Gunawan dalam sambutannya mengatakan jika talent merupakan sesuatu yang ada di dalam diri seseorang atau kemampuan seseorang yang bisa diimplementasikan dalam berbagai hal.
Selain itu, talent juga dihubungkan dengan kemampuan diri untuk menghadapi suatu masalah, keadaan, alat, dan sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
"Makanya sekarang ini kita mengadakan digital talent scholarship, ini adalah salah satu teknik yang dilakukan oleh Kemenkominfo untuk memberikan pelajaran dalam bentuk semacam beasiswa lah, karena ini juga bertahap dilakukan dan ini menjadi bagian yang sangat penting bagi aparatur sipil negara," ujar Rudy dikutip dari humaspemkab.garut.
Rudy mengapresiasi kepada Kemenkominfo RI yang telah menyelengarakan GTA di Kabupaten Garut, karena menurutnya acara ini bisa ikut serta dalam rangka memintarkan orang Garut.
"Tentu saya berharap kegiatan DTS ini (atau) digital talent scholarship ya, ini bisa berlangsung dengan baik, dan terima kasih kepada Kementerian Kominfo yang telah memberikan anggaran memintarkan orang Garut," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Bandung Betty Djuliati menuturkan, tujuan dari Pelatihan GTA ini adalah untuk meningkatkan kompetensi ASN dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hingga mempercepat transformasi digital di lingkungan instansi pemerintah dalam rangka penguatan kelembagaan.
Betty menerangkan, dalam kegiatan ini juga pihaknya menghadirkan 7 pemateri yang berasal dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan juga dari pakar maupun praktisi di bidangnya.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memberikan sertifikat yaitu setelah pelatihan atau completion sebagai bukti penyelesaian GTA dengan syarat telah menyelesaikan seluruh tugas dan hadir selama pelatihan berlangsung," ujarnya.
Adapun 4 tema yang dilaksanakan dalam GTA ini yaitu Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dengan 38 peserta, Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi dengan 33 peserta, Junior Network Administrator dengan 32 peserta, dan Social Media Analyst dengan peserta 32 orang.