Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

KPU Aneh! Debat Khusus Cawapres Kok Ditiadakan, Siapa yang Untung

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 02 Desember 2023 | 22:52 WIB
Cawapres nomor 1, Muhaimin Iskandar. (Foto: Repro)
Cawapres nomor 1, Muhaimin Iskandar. (Foto: Repro)

RMJABAR.COM - Polhukam - Komisi Pemilihan Umum (KPU)  memutuskan format debat capres dan cawapres 2024 tak dilakukan secara terpisah dalam lima kali gelaran. Walhasi ata putusan itu mendapat kritikan, salah satunya dari cawapres paslon nomor 1 Muhaimin Iskandar (Gus Imin).

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengklaim, format debat sudah disepakati para paslon. Namun faktanya, tidak semua cawapres tahu perubahan format.

Desain debat KPU malah menyulut kritik. Bahkan muncul dugaan format debat atas permintaan salah satu paslon.

Menurut Gus Imin, debat cawapres membuka peluang adu ide dan gagasan secara terbuka.

"Ya sebetulnya debat ini kan bagian dari transparansi rencana dan gagasan ke depan. Kalau Pemilu ini mau baik ya kita adu gagasan, adu program, adu ide. Kita siap melakukan itu," ujar Gus Imin di Jakarta, Jumat 1 Desember 2023.

Sementara itu, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan, akan ikut aturan main yang dibuat KPU. Mahfud siap berdebat sendirian atau ditemani capresnya.

"Saya mau debat atau tidak, siap saja," ujar Mahfud.

Sementara itu cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku telah melakukan berbagai persiapan yang matang jelang debat.

Kesiapan Gibran dalam debat capres cawapres itu seolah menjadi isyarat jika dirinya tak takut untuk berdebat.

"Iya saya mengikuti keputusan KPU," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 2 Desember 2023.

Perubahan format debat untuk cawapres yang digelontorkan KPU menjadi pertanyaan. Mengapa debat antar cawapres tanpa ditemani pasangan ditiadakan?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menepis anggapan bahwa kepusan ini terkesan membela cawapres tertentu.

Ia menyebut, kebijakan itu dibuat agar pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama yang dibangun antara capres dan cawapres.

"Sehingga kemudian publik makin yakin teamwork antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim.

Debat capres dan cawapres perdana akan berlangsung 12 Desember 2023 tentang hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Debat diharapkan menjadi momen saling adu gagasan dan ide dan bukan sekadar tanya jawab.rajamedia

Komentar: