Kawal Pemilu Berkualitas, Jawa Barat Deklarasi Pemilu 'Anteng'
RMJABAR.COM - Kota Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan masyarakat mendeklarasikan Jabar Anteng (aman, netral dan tenang) untuk Pemilu 2024.
Baik masyarakat dan pemerintah sepakat menggelar pemilu yang damai dan aman di tahun 2024.
Deklarasi dihadiri perwakilan seluruh pemerintah kabupaten dan kota, TNI/Polri, forum komunukasi pimpinan daerah, partai politik dan tokoh masyarakat. Deklarasi Jabar Anteng digelar di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (18/23).
"Kita sepakat bahwa Pemilu 2024, baik pilpres, pileg, pemilihan anggota DPR dan pemilihan kepala daerah harus berjalan aman, damai dan lancar," ungkap Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Bey mengajak ratusan tokoh penting yang hadir untuk menjaga keamanan dan keberlangsungan Pemilu 2024 dengan damai.
"Mari kita semua mewujudkan pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi yang berjalan dengan damai. Pemilu merupakan sebuah kontestasi."
Lanjut Bey, untuk para pegawai yang bekerja di lembaga pemerintahan, ASN, TNi dan Polri, untuk bersikap netral. Netralitas adalah kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi.
"Saya mengajak seluruh elemen baik itu aparat negara, sipil maupun militer, di Jawa Barat untuk bersikap netral dan tidak memihak dalam Pemilu 2024," tutup Bey.
Di sisi lain, terkait logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di 27 kabupaten dan kota, tambahnya, akan datang ke tempat-tempat TPS selambat-lambatnya Desember 2023.
"Kami menjamin bahwa pemilu tepat waktu. KPU dan Bawaslu sudah menekankan bahwa logistik harus sudah tiba sebelum waktunya sehingga pemilu dapat berjalan tepat waktu dan juga berjalan aman damai dan lancar," demikian tutup Bey.
Sementaraekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan kolaborasi dan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan agar pemilu dapat berlangsung dengan aman, damai, tentram dan berkualitas.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna seusai menghadiri Deklarasi Damai Jawa Barat Aman, Netral, Tenang (Jabar Anteng) di Gedung Merdeka, Sabtu (18/11).
"Damai itu keniscayaan. Tadi dengan slogan Jabar Anteng, (aman, netral, tenang) ini harapan semua," katanya.
Ema menyebut perbedaan pilihan merupakan sebuah hal yang wajar dalam pesta demokrasi. Namun ia berharap, pada pelaksanaannya harus berjalan secara aman, nyaman , dan tentram.
"“Pemilu boleh berbeda pilihan, keberagaman itu anugerah termasuk perbedaan pilihan. Ujung-ujungnya akan tetap bersatu padu. Untuk itu dalam pelaksanaannya harus berjalan aman, nyaman, dan tentram,” ujarnya.
Terdapat tiga poin penting dalam deklarasi Jabar Anteng. Pertama, pemerintah dan masyarakat Jabar mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur, dan adil (Jurdil).
Kedua, pemerintah dan masyarakat Jabar menghendaki Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana aman, netral, tenang, dan tidak terpengaruh hoaks.
Ketiga, terjadi kepada segenap ASN, TNI, Polri di Jabar untuk menyatakan netral dan tidak berpihak dalam Pemilu 2024.