Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Gilang Esa Kawal Program Prioritas Kota Bekasi Sampai Tuntas

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 29 November 2024 | 17:03 WIB
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Gilang Esa Mohamad. [Foto: Repro/RMN]
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Gilang Esa Mohamad. [Foto: Repro/RMN]

RMJABAR.COM - Parlemen, Bekasi -  Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Gilang Esa Mohamad, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal program prioritas yang menyangkut kepentingan masyarakat.


Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah penanganan banjir melalui pembangunan polder-polder di wilayah rawan banjir.


“Polder untuk mengatasi banjir menjadi salah satu prioritas. Semua rencana sedang berproses, dan saya akan terus mengawal program ini,” ujar Gilang, dikutip Jumat (29/11).


Gilang juga mengaku dirinya memberikan perhatian serius pada kebijakan peralihan tenaga kerja kontrak (TKK) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ia menyoroti dampaknya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi.


“Karena banyak TKK akan di-PPPK-kan. Maka akan membebankan APBD Kota Bekasi. Sehingga akan dicari jalan keluarnya seperti apa,” jelasnya.


Bidang pembangunan infrastruktur, Gilang menyebut langkah-langkah yang akan diambil tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi.


Menurut Gilang, pembangunan harus dirancang secara strategis, terutama karena Kota Bekasi akan memasuki masa transisi setelah Pilkada 2024.


Tidak hanya itu, persoalan kemacetan di Kota Bekasi juga menjadi perhatian Komisi II DPRD. Salah satu titik krusial yang menjadi fokus adalah Jalan Raya Pekayon, yang sering mendapat keluhan dari masyarakat karena kerap macet.


"Salah satunya kita akan fokuskan di Jalan Raya Pekayon. Karena banyak yang mengeluhkan terhadap itu,” kata Gilang.


Terkait transportasi, Gilang menyebutkan perlunya evaluasi terhadap bus-bus milik Pemerintah Kota Bekasi agar dapat kembali beroperasi optimal.


Menurutnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan dalam sektor transportasi tidak boleh diabaikan.


“Bus-bus milik Pemkot Bekasi harus dioperasikan dengan baik. Jangan sampai BUMD yang ada terkait transportasi diabaikan,” tegasnya.


Gilang memastikan seluruh program prioritas yang diusulkan, mulai dari penanganan banjir, pengelolaan transportasi, hingga infrastruktur, akan terus ia kawal demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Bekasirajamedia

Komentar: