Gerindra Rekomendasikan Ridwan Kamil 'Nyagub' di Pilkada Jakarta
RMJABAR.COM - Polkumham, Pilgub - Ridwan Kamil (Kang Emil), mantan gubernur Jawa Barat (Jabar)mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6).
"Bahwa kemudian soal posisi Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) itu sudah Gerindra putuskan dan diberi rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI,"ujar Dasco.
Diketahui, sebelum Kang Emil muncul, nama Budisatrio Djiwandono santer diberitakan sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta.
Munculnya nama Budisatrio itu disebut bagian dari aspirasi masyarakat dan sejumlah kader Partai Gerindra.
Namun, Budisatrio telah memberikan pernyataan ke seluruh kader, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa dirinya tidak ingin maju di Pilkada DKI dan ingin fokus di Parlemen.
"Nah tapi dalam perkembangannya memang mas Budi Djiwandono itu sudah ngomong ke kami, ke kita-kita, termasuk Pak Prabowo, ingin fokus di Parlemen itu aja," kata Dasco.
Ridwan Kamil sendiri telah melakukan pertemuan dengan Prabowo beberapa waktu lalu. Namun, Dasco menepis kabar pertemuan itu untuk membahas Pilkada Jakarta.
Menurut Dasco, pertemuan Presiden terpilih Prabowo dengan Kang Emil itu unuk membahas pembangunan IKN.
Dasco menyebut Prabowo ingin mengetahui banyak soal progres pembangunan IKN ke depan.
Dari dialog itu, kata Dasco, banyak hal yang dipahami Prabowo untuk melanjutkan pembangunan IKN ke depan.
"Ya, kalau Kang RK kemarin ada bicara mengenai bagaimana kemudian IKN ke depan terutama dari sisi planologi," demikian Dasco.
Putusan bulan Juli
Diberitakan sebelumnya Ridwan Kamil mengaku akan memutuskan dirinya apakah akan maju jadi calon gubernur Jawa Barat atau Jakarta pada bulan Juli mendatang.
"Ya belum. Makanya saya kan enggak ada baliho kecuali jualan skin care kan. Kalau saya udah naga-naganya Jakarta kan mungkin ada spanduk lah, apa lah apa lah, deklarasi lah tapi kan belum. Jadi artinya masih pertimbangan," ujar Ridwan Kamil, Minggu (2/6).
Kang Emil menegaskan kepastiannya maju atau tidak dalam Pilkada Serentak 2024 akan ditentukan pada Juli mendatang.
"Tunggu Juli aja lah,” ujarnya singkat.
Kang Emil membantah bahwa dirinya belum pasti maju ke Pilgub Jakarta karena adanya Anies Baswedan yang didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju.
"Enggak ada hubungan dengan Mas Anies. Hidup saya ya gimana saya. Enggak ditentukan apakah orang lain maju atau tidak,” ujar Kang Emil.
"Dari dulu aja zaman Walikota lawannya delapan, sampai delapan pasang. Dinamika zaman Pemilu Jabar juga sama. Jadi enggak ada hubungan dengan orang per orang,” tambahnya.
Kang Emil bahkan optimis jika dirinya maju ke Pilgub DKI, karena survei atas dirinya tak begitu buruk.
"Optimis lah, survei kan juga enggak jelek-jelek amat,” pungkasnya.
Politik 5 hari yang lalu
Bale Jabar | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Bale Dewan | 4 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Nusantara | 5 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Bale Jabar | 1 hari yang lalu
Bale Jabar | 6 hari yang lalu
Keamanan | 5 hari yang lalu