Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Survei LSI: Penerima Bansos Mayoritas Akui Memilih Prabowo-Gibran

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 25 Februari 2024 | 23:00 WIB
Share:
Ilustrasi pemberian Bansos. (Foto: Repro)
Ilustrasi pemberian Bansos. (Foto: Repro)

RMJABAR.COM - Pemilu, Bansos - Mayoritas memilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari responden penerima bantuan sosial (bansos), totalnya mencapai 69,3 persen.

Demikian rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang disampaikan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam Rilis Survei Nasional Persepsi Publik Terhadap Pelaksanaan Pemilu 2024, Minggu (25/2).

LSI mencatat sebanyak 24 persen responden menerima bansos dalam beberapa bulan terakhir. Lalu, 74,4 persen responden mengaku tidak mendapat bansos.

"Kalangan yang menerima bansos, yang 24 persen tadi, 69 persen mendukung 02," ujar Djayadi Hanan.

Sementara terdapat masyarakat tak mendapat bansos tetapi tetap memilih Prabowo-Gibran. Jumlahnya 54 persen.

"Di kalangan tidak menerima bansos juga dukungannya mayoritas di pemilih 02, 54 persen, tapi dukungannya lebih rendah," ujar Djayadi.

Pemilih Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang mendapat bansos tetapi memilih pasangan nomor urut 1 tersebut sebanyak 17,6 persen. Lalu, mereka yang memilih Anies-Muhaimin tetapi tak mendapatkan bansos sebanyak 28,2 persen.

Pemilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mendapat bansos dan tetap memilih pasangan tersebut 13,1 persen. Sedangkan, publik yang memilih Ganjar-Mahfud tetapi tidak mendapat bansos sejumlah 17,8 persen.

LSI melakukan jajak pendapat pada 19-21 Februari 2024. Survei dilakukan terhadap 1.211 responden.

Pemilihan responden dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error dari survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.rajamedia

Komentar: