Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

Pj Gubernur Bey Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Jabar ke Dedi Mulyadi

Laporan: Halim Dzul
Rabu, 19 Februari 2025 | 21:11 WIB
Pj Gubernur Jabar  Bey Machmudin, berpamitan kepada jajaran Pemdaprov Jabar. [Foto: Dok Humas Jabar]
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, berpamitan kepada jajaran Pemdaprov Jabar. [Foto: Dok Humas Jabar]

RMJABAR.COM - Bandung, 19 Februari 2025 – Momen haru mewarnai Aula Barat Gedung Sate, Rabu (19/2/2025). Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, resmi berpamitan kepada jajaran Pemdaprov Jabar dalam acara silaturahmi sekaligus perpisahan bersama Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) dan keluarga besar Sekretariat Daerah Jabar.
 

Acara ini jadi pertemuan terakhir Bey sebelum menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi.
 

“Terima kasih kepada Pak Sekda, para asisten, kepala perangkat daerah, teman-teman ASN, non-ASN, dan juga media yang telah memberikan dukungan selama saya bertugas di Jabar,” ujar Bey usai acara.
 

Jabar Punya Potensi Besar
 

Bey menegaskan, Jawa Barat punya potensi luar biasa dan optimistis pemimpin selanjutnya bisa membawa provinsi ini makin maju.
 

“Saya yakin Pak Dedi Mulyadi, dengan kemampuan dan pengalamannya, akan membawa Jabar lebih maju lagi,” tambahnya.
 

Acara perpisahan ini berlangsung sederhana, tapi penuh makna. Salah satu kejutan dari Bey adalah pemutaran video refleksi kepemimpinannya selama di Jabar.
 

Soal kesan terhadap dirinya, Bey memilih tidak menilai diri sendiri dan menyerahkan sepenuhnya kepada jajaran Pemdaprov Jabar.
 

“Kalau mereka antusias, saya ucapkan terima kasih. Intinya, ini hari terakhir saya menjabat. Saya senang karena bebas tugas, tapi juga sedih harus meninggalkan orang-orang baik di Jabar, termasuk wartawan yang juga orang baik,” ungkapnya dengan senyum khasnya.
 

Dukung Pemimpin Baru, Jaga Stabilitas Jabar
 

Dalam pesannya, Bey mengingatkan pentingnya mendukung pemimpin dengan gaya kepemimpinan masing-masing.
 

“Saya memilih untuk tidak mencari pencitraan atau popularitas. Semua pemimpin punya gaya masing-masing, tapi tujuannya sama: membawa masyarakat Jabar lebih sejahtera. Mari bersama-sama membangun Jabar lebih maju,” tegasnya.
 

Sebelumnya, dalam Rapat Pimpinan terakhir, Bey juga menyoroti beberapa isu krusial menjelang Ramadan, seperti stabilitas harga bahan pokok, kesiapan cadangan pangan, hingga ancaman demam berdarah dengue (DBD) yang sempat mencatat angka tinggi tahun lalu.
 

Selain itu, ia menekankan agar pengelolaan tenaga non-ASN dan PPPK lebih tertata agar tidak terjadi perekrutan liar yang tak terkendali.
 

“Masalah kepegawaian PPPK, non-ASN, harus ditata dengan baik. Semua dinas harus komit, jangan sampai ada penambahan lagi. Ditata yang rapi,” pungkasnya.
 

Dengan berakhirnya masa tugas Bey, Jabar bersiap menyambut era baru di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi. Masyarakat pun menanti gebrakan baru untuk membawa provinsi ini ke level yang lebih tinggi!

 

Sumber: Humas Jabarrajamedia

Komentar: