Gusti Nu Agung! Kasus Kematian Petugas Pemilu Sudah 94 Orang
RMJABAR.COM - Pemilu, Kesehatan - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meyampaika kasus kematian petugas Pemilu terus bertambah. Terbaru, data Kemenkes mencatat,sebanyak 94 petugas KPPS dan non KPPS dilaporkan meninggal dunia saat Pemilu 2024.
Berdasarkan data Kemenkes, laporan itu diterima dari rentang waktu 10-20Februari 2024 pukul 18.00 WIB. Untuk sebaran jumlah petugas yang meninggal dunia telah meluas di 17 provinsi.
Rinciannya, Aceh 1 kasus, Sumatra Utara 2 kasus, Riau 2 kasus, Sumatra Barat 2 kasus, Lampung 1 kasus. Sumatera Selatan 2 kasus, Banten 5 kasus, DKI Jakarta 9 kasus, Jawa Barat 24 kasus, Yogyakarta 1 kasus. Selanjutnya, Jawa Tengah 15 kasus, Jawa Timur 19 kasus, Kalimantan Barat 2 kasus, Kalimantan Timur 1 kasus.
Kalimantan Tengah 1 kasus, Sulawesi Selatan 6 kasus, dan Sulawesi Utara 2 kasus. Selain kasus kematian, petugas KPPS yang mengalami kesakitan juga terbilang tinggi.
Data sebaran petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia (Kemekes)
Dari kasus kematian itu, Kemenkes menemukan banyak dari mereka yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Seperti penyakit jantung, hipertensi, ISPA, Nasofaringitis, dan lainnya.
Petugas pemilu yang meninggal dunia terbanyak di usia 51-60 tahun, tercatat 29 orang. Usia 41-50 sebanyak 28 kasus, usia 31-40 tahun sebanyak 16 kasus.
Kemudian, usia 21-30 tahun ada 13 kasus, usia 60 tahun ke atas ada empat. Begitu juga dengan rentang usia 17-20 tahun ada empat orang.
Sementara itu, berdasarkan kategori pasien petugas KPPS yang meninggal dunia tercatat paling banyak 51 kasus. Linmas 18 kasus, saksi 9 orang, petugas lainnya 8 kasus, Bawaslu 6 kasus dan PPS sebanyak 2 kasus.
Dari grafik yang dibagikan, tercatat penyakit jantung menjadi penyebab kematian petugas KPPS terbanyak. Yaitu sebanyak 24 orang.
Berikut penyebab kematian petugas pemilu 2024:
1. Penyakit jantung: 24 orang
2. Penyebab kematian sedang dikonfirmasi: 12 orang
3. Kecelakaan: 9 orang
4. Hipertensi: 9 orang
5. Meninggal dalam perjalanan: 9 orang
6. Sindrom distres pernapasan akut (ARDS): 7 orang
7. Penyakit Serebrovaskular: 6 orang
8. Syok Septik: 5 orang
9. Diabetes Mellitus: 4 orang
10. Henti jantung mendadak: 2 orang
11. MOF (Multi Organ Failure): 2 orang
12. Sesak Nafas: 1 orang
13. Dehidrasi: 1 orang
14. Asma: 1 orang
15. Penyakit Ginjal Kronik: 1 orang
16. TB Paru: 1 orang