Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Sempurnakan Kemenangan Golkar di Jabar, Kang Ace Sarankan RK Tak Maju ke Pilgub DKI

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 28 Februari 2024 | 10:08 WIB
Share:
Kolase Ketua DPD Golkar Jabar Tb. Ace Hasan Syadziliy dan Waketum Golkar Ridwan Kamil. -
Kolase Ketua DPD Golkar Jabar Tb. Ace Hasan Syadziliy dan Waketum Golkar Ridwan Kamil. -

RMJABAR.COM - Politik, Pilgub Jabar - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) disarankan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar).

Saran tersebut disampaikan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily di tengah Isu RK maju Pilgub DKI Jakarta.

"Saya sudah bicara panjang lebar dengan pak RK terkait dengan pilkada (pemilihan kepala daerah) terutama, Pilkada Jabar, saya tentu menginginkan beliau maju kembali di Pilkada Jabar," ujar Ace Hasan Syadzily, dikutip Raja Media Network (RMN), Rabu (28/2).

Menurut Kang Ace biasa disapa, majunya Ridwan di Pilgub Jabar semakin memantapkan posisi Partai Golkar di sana. Ace mengeklaim suara Golkar moncer di Jawa Barat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
 
"Harus disempurnakan kemenangan Partai Golkar ini dengan pemilihan kepala daerah di Jabar, di mana Kang Emil kita harapkan bersedia kembali untuk menjadi calon kepala daerah di Provinsi Jabar," ucap Ace.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu tak menampik terdapat dua nama politikus Partai Golkar yang masuk bursa bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta. Selain RK, Ahmad Zaki Iskandar yakni Ketua DPD Golkar DKI masuk ke bursa tersebut.

Golkar, kata dia, punya mekanisme tersendiri menentukan peserta Pilgub 2024. Partai berlogo pohon beringin itu bakal melihat elektabilitas kedua figur tersebut.

"Golkar memberikan keleluasaan kepada keduanya untuk terus menaikkan elektabilitas masing-masing di antara mereka dan setelah itu Golkar akan melakukan survei terhadap dua nama tersebut," ujarnya.

"Jika di antara keduanya ada yang memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta maka itu yang akan dipilih oleh Golkar," demikian tutup Ace.rajamedia

Komentar: