Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

Sekolah Rakyat Jadi Solusi Atasi Putus Sekolah, Atalia Tekankan Sinkronisasi Kebijakan

Laporan: Raja Media Network
Jumat, 07 Februari 2025 | 20:19 WIB
Komisi VIII DPR RI Atalia Praratya. [Foto: Dok DPR/RMN]
Komisi VIII DPR RI Atalia Praratya. [Foto: Dok DPR/RMN]

RMJABAR.COM - Jakarta, 7 Februari 2025 – Pemerintah tengah merancang konsep Sekolah Rakyat sebagai upaya menekan angka putus sekolah, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. 
 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa program ini akan berbentuk sekolah berasrama (boarding school), yang tidak hanya memberikan pendidikan gratis dan berkualitas, tetapi juga menjamin pemenuhan gizi bagi para murid.
 

Namun, dalam rapat kerja dengan Menteri Sosial di Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2), Anggota Komisi VIII DPR RI Atalia Praratya menekankan pentingnya koordinasi antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan.
 

"Pihak yang bertanggung jawab dalam menyediakan akses pendidikan harus jelas, apakah Kemensos atau Kementerian Pendidikan. Jangan sampai ada tumpang tindih kewenangan," ujar Atalia.
 

Perlu Koordinasi dengan Kementerian Pendidikan
 

Senada dengan Atalia, Anggota Komisi VIII DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana juga mengingatkan agar program ini tidak bertabrakan dengan kebijakan serupa yang sudah ada di Kementerian Pendidikan.
 

"Jangan sampai ada tumpang tindih dengan Kementerian Pendidikan, karena di sana juga ada program beasiswa untuk mengatasi putus sekolah. Selain itu, perlu diperjelas lokasi pembangunan sekolah ini, apakah akan tersebar merata. Ini penting, mengingat program ini menyangkut anggaran negara," jelas Ketut.

Sebelumnya, Mensos Saifullah Yusuf menegaskan bahwa tujuan utama Sekolah Rakyat adalah memutus mata rantai kemiskinan.
 

"Jika orang tuanya miskin, jangan sampai anaknya juga mengalami hal yang sama. Ini harus diputus dengan memberikan akses pendidikan yang layak bagi mereka," tegasnya.
 

DPR Kawal Program Agar Efektif dan Tepat Sasaran
 

Komisi VIII DPR RI menegaskan bahwa segala bentuk program pendidikan harus terintegrasi dengan kebijakan nasional agar efektif dan tepat sasaran. DPR juga memastikan bahwa program ini tidak akan tumpang tindih dengan program kementerian lain dan akan terus mengawal implementasinya agar berjalan optimal.
 

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi nyata dalam menciptakan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, sekaligus memastikan mereka mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesejahteraan yang lebih baik di masa depan.rajamedia

Komentar: