Ono Surono: Kader PDIP di Jabar Tunda Retret, Tunggu Arahan Megawati!
![Ono Surono: Kader PDIP di Jabar Tunda Retret, Tunggu Arahan Megawati! Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono --Foto: Ist/RMN]](https://rajamedia.co/storage/004/2025/02/ono-surono-kader-pdip-di-jabar-tunda-retret-tunggu-arahan-megawati-21022025-224138.jpg)
RMJABAR.COM - Bandung, 21 Februari 2025 – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, memastikan kepala daerah dari partainya di Jabar menunda keberangkatan menuju retret di Magelang.
Keputusan ini sejalan dengan instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ono, ada empat kepala daerah dari PDIP yang batal berangkat ke Magelang sesuai jadwal, yakni:
1. Bupati Cirebon Imron
2. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami
3. Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
4. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono
"Intinya, surat dari Ibu Ketua Umum sudah jelas. Mereka harus standby, menunggu instruksi selanjutnya, dan tetap menjaga komunikasi aktif," ujar Ono di Bandung, Jumat (21/2).
Dia menegaskan, saat ini PDIP sedang mengkaji aturan terkait retret untuk kepala daerah di Magelang. Yang terpenting, kata Ono, para kepala daerah tetap fokus bekerja untuk rakyat.
"PDIP selalu berkomitmen bahwa kepala daerah harus bekerja optimal. Prioritas utama mereka adalah menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat," tegasnya.
Dedi Mulyadi: Kepala Daerah Wajib Ikut Retret!
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi punya sikap tegas. Dia menegaskan, semua kepala daerah yang sudah dilantik wajib mengikuti retret yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Retret ini dijadwalkan berlangsung 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Dedi, tidak ada alasan bagi kepala daerah di Jabar untuk mangkir.
"Kalau sudah jadi kepala daerah, kita harus taat pada sistem pemerintahan. Itu kewajiban," tegasnya.
Dedi memastikan, hingga saat ini, seluruh kepala daerah di Jabar tetap ikut serta dalam retret sesuai agenda yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
"Sampai hari ini, (kepala daerah) se-Jabar semuanya ikut," pungkasnya.
Kini, putusan PDIP dan instruksi Megawati berseberangan dengan arahan Gubernur Dedi Mulyadi dan Presiden Prabowo. Akankah ada kompromi atau justru makin panas? Kita tunggu perkembangan berikutnya!
Bale Jabar | 4 hari yang lalu
Piwulang | 4 hari yang lalu
Bale Jabar | 4 hari yang lalu
Bale Maung | 4 hari yang lalu
Bale Jabar | 1 hari yang lalu
Bale Jabar | 2 hari yang lalu
Bale Jabar | 1 hari yang lalu
Bale Jabar | 2 hari yang lalu
Bale Maung | 5 hari yang lalu