Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

KDM: Camat dan Kades Harus Peka, Bongkar Bangunan di Pinggir Sungai!

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 18 Maret 2025 | 09:32 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi -- Humas Jabar --
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi -- Humas Jabar --

RMJABAR.COM - Bandung, Raja Media – Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), kasih wejangan keras buat para camat, lurah, dan kepala desa se-Jawa Barat. 
 

Pesannya jelas: Jangan main kasih izin sembarangan, bongkar bangunan di pinggir sungai, dan kelola lingkungan dengan serius!
 

KDM ngomong begini bukan tanpa alasan. Musim hujan ekstrem belakangan ini bikin bencana banjir dan longsor makin sering terjadi. Lewat akun media sosialnya, Minggu (16/3/2025), Dedi tegas menyampaikan lima langkah konkret buat beresin masalah infrastruktur dan lingkungan di Jawa Barat.
 

Jangan Asal Kasih Izin, Bongkar yang Ganggu Sungai!
 

KDM wanti-wanti lurah, kades, dan camat supaya lebih selektif kasih rekomendasi izin. Jangan sampai ada izin yang bikin lingkungan makin rusak.
 

"Mulai hari ini, ayo lebih selektif dalam memberikan izin yang berpotensi menimbulkan problem lingkungan dan bertentangan dengan prinsip pengelolaan alam yang berkelanjutan," tegas Dedi.
 

Gak cuma itu, KDM juga minta bangunan yang berdiri di daerah aliran sungai (DAS) harus dibongkar. Bangunan liar di pinggir sungai sering bikin arus air terganggu, ujung-ujungnya ya banjir.
 

Bersihkan Sungai, Jangan Buang Sampah Sembarangan!
 

KDM juga geram sama kebiasaan buang sampah ke sungai. Makanya, dia minta RT, RW, desa, dan kelurahan buat serius ngelola sampah biar gak numpuk di sungai.
 

"Harus ada pengelolaan sampah dari tingkat RT sampai kelurahan. Jangan ada lagi yang buang sampah ke sungai," ujar Dedi.
 

Selain itu, KDM ngajak masyarakat gotong royong bersihin sungai, khususnya sungai kecil yang gak dikelola BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), Dinas Sumber Daya Air, atau PJT (Perum Jasa Tirta).
 

Jembatan Harus Melengkung, Biar Air Lancar!
 

Satu lagi yang ditekankan KDM: desain jembatan harus diubah!
 

"Jembatan kecil harus direkonstruksi ulang, bentuknya dibuat melengkung, bukan datar. Supaya material yang terbawa arus gak tersangkut dan bikin banjir," kata Dedi.
 

Lima langkah ini, kata KDM, bukan sekadar wacana, tapi solusi konkret buat mengatasi banjir. Sekarang tinggal bagaimana para pemimpin daerah dan masyarakat mau bergerak atau tidak.
 

"Kalau semuanya kompak, saya yakin banjir bisa kita atasi," tutupnya.rajamedia

Komentar: