Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

DPR Apresiasi Sidang Isbat, Sebut Kemenag Rawat Kebersamaan Umat

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 29 Maret 2025 | 23:11 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Ummar di dampingi Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, saat mengumumkan 1 Syawal 1446 H. - Dok Kemenag 0
Menteri Agama Nasaruddin Ummar di dampingi Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, saat mengumumkan 1 Syawal 1446 H. - Dok Kemenag 0

RMJABAR.COM - Raja Media, Jakarta – Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, mengapresiasi langkah Kementerian Agama (Kemenag) dalam menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 H/2025 M.
 

Menurutnya, sidang ini bukan hanya menjalankan ketentuan undang-undang, tetapi juga menjadi wadah merawat kebersamaan di tengah masyarakat.
 

"Sidang Isbat bukan hanya rutinitas, tetapi juga momentum untuk menjaga persatuan dan memberikan kepastian bagi umat Islam di Indonesia," ujar Marwan dalam konferensi pers setelah sidang, Sabtu (29/3/2025).
 

Sidang Isbat diikuti oleh perwakilan ormas Islam, antara lain MUI, NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, dan Al Washliyah. Selain itu, hadir pula perwakilan dari sejumlah kedutaan besar negara sahabat, serta lembaga terkait seperti BMKG, BRIN, LAPAN, Planetarium Bosscha, Mahkamah Agung, dan kementerian/lembaga lain.
 

Hilal Tidak Terlihat, 1 Syawal Jatuh pada 31 Maret
 

Sidang Isbat diawali dengan seminar mengenai Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H yang menghadirkan para pakar dari Tim Hisab Rukyat Kemenag, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan Al Washliyah. Selain itu, Kemenag juga menggelar rukyatul hilal di 33 titik pengamatan yang tersebar di berbagai provinsi.
 

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ada satu pun pengamat yang berhasil melihat hilal. Dengan demikian, berdasarkan metode hisab dan rukyat, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
 

"Keputusan ini memastikan umat Islam di Indonesia dapat menjalankan Idulfitri secara serentak," kata Marwan.
 

Harapan untuk Lebaran yang Khidmat
 

Lebih lanjut, Marwan berharap perayaan Idulfitri dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk memperkuat kebersamaan dan toleransi.
 

"Mari rayakan Idulfitri dengan penuh kebahagiaan dan ketulusan. Semoga kebersamaan kita semakin erat," tuturnya.rajamedia

Komentar: