Diduga ODGJ! Pelaku Mutilasi Garut Akan Diperiksa Dokter Kejiwaan

RMJABAR.COM - Hukrim, Garut - Pelaku pembunuhan dengan mutilasi berinisial ER, 22, warga Kecamatan Cisompet, akan di diperiksa kejiwaannya usai melakukan aksi pembunuhan dan mutilasi di pinggir jalan Raya Cibalong, Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan pelaku pembunuhan dan mutilasi diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Guna memastikan dugaan itu, Kata Ari, Polres Garut akan melakukan pemeriksaan dari dokter kejiwaan.
"Kami akan menghadirkan dokter kejiwaan untuk melakukan pemeriksaan terhadap ER dan mendalami kejadian termutilasi di pinggir jalan raya Kecamatan Cibalong. Karena, kami masih menunggu terhadap saksi yang diperiksa setelah kejadian itu," ujar AKP Ari melansir laman mediaindonesia, Selasa (2/7).
Polisi juga masih melakukan identifikasi terhadap korban.
"Secara umum kondisi korban memprihatikan karena ada sejumlah bagian tubuh memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya," ujarnya.
Diketahui, ada tiga video viral dengan durasi 0,58 detik, 25 detik, dan 1 menit beredar melalui aplikasi pesan whatshapp yang menunjukan pelaku membunuh dan memutilasi korban sambil tersenyum.
Pembunuhan dan mutilasi terjadi Minggu (30/6) pukul 12.30 WIB tepatnya berada di pinggir jalan raya diketahui bagian pinggang, kepala masih tergeletak dan kaki, tangan sudah di dalam karung.
Bale Dewan 6 hari yang lalu
![Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, usai memimpin Panja Lingkungan Hidup Komisi XII DPR RI meninjau pembangunan Proyek MNC Lido City di Bogor. [Foto: dok DPR/RMN]](https://rajamedia.co/storage/001/2025/02/komisi-xii-dan-klh-segel-proyek-mnc-lido-city-diduga-langgar-amdal-10022025-214956.jpg)
Bale Dewan | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Bale Jabar | 3 hari yang lalu
Pamanggih | 3 hari yang lalu
Bale Jabar | 3 hari yang lalu
Bale Jabar | 2 hari yang lalu
Bale Maung | 3 hari yang lalu
Ekobis | 2 hari yang lalu