Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

Curug Bidadari: Sehat, Bugar, dan Bahagia!

Oleh: H. Dede Zaki Mubarok
Selasa, 18 Februari 2025 | 06:20 WIB
Tracking Curug Bidadari, Bojong Koneng-Bogor, ARDA UIN Jakarta. [Foto: Dokumentasi pribadi/RMN]
Tracking Curug Bidadari, Bojong Koneng-Bogor, ARDA UIN Jakarta. [Foto: Dokumentasi pribadi/RMN]

RMJABAR.COM - Bojong KonengMinggu pagi itu (16/2), udara masih segar. Langit cerah. Daun-daun hijau berkilauan diterpa matahari pagi. Tapi yang lebih segar lagi? Semangat rombongan Arisan Keluarga Muda (ARDA) UIN Jakarta yang sudah berkumpul di titik awal perjalanan.
 

Waktu baru menunjukkan pukul 07.00, namun wajah-wajah penuh antusias sudah terlihat. Anak-anak? Berlarian ke sana kemari. Orang tua? Tak kalah semangat. Semua sudah bersiap.
 

Tak lama, sarapan dibagikan. Nasi kuning, gorengan, teh manis hangat. Perut terisi. Energi siap digeber. Perjalanan menanti!

Naik Pickup, Berasa Syuting Film Action!
 

Dan ini dia bagian yang paling seru: peserta diangkut pakai mobil pickup! Sensasinya? Seperti syuting film action di pedalaman.
 

Jalanan menanjak, berkelok-kelok. Di kiri jurang. Di kanan hutan. Angin segar menerpa wajah. Ada yang pegangan erat, ada yang malah berdiri menikmati pemandangan. Suara tawa membaur dengan deru mesin.
 

Setelah perjalanan menegangkan tapi seru itu, rombongan tiba di titik start trekking.

 

Briefing Dulu, Baru Bertualang!
 

Sebelum melangkah lebih jauh, safety briefing dilakukan. Keselamatan nomor satu. Jangan lari, jangan bercanda berlebihan, tetap di jalur.
 

Semua peserta juga diberi tongkat trekking. Penting untuk menjaga keseimbangan di jalur yang naik turun. Ditambah air mineral dan Beng-Beng sebagai booster energi.
 

Dan petualangan pun dimulai!

Trekking Seru: Sawah, Bukit, Sungai!
 

Jalur trekkingnya? Luar biasa! Sawah hijau membentang. Bukit kecil menantang. Sungai harus diseberangi. Udara segar. Alam masih asri.
 

Keringat mulai bercucuran. Napas sedikit tersengal. Tapi justru itu yang bikin perjalanan makin nikmat.
 

Di sepanjang jalan, sesi foto wajib! Ada yang pose di tengah sawah. Ada yang ambil angle dramatis saat melangkahi sungai. Semua ingin mengabadikan momen terbaik.

Setelah perjalanan cukup panjang, istirahat sejenak. Minum air. Mengatur napas. Menikmati sejuknya udara Sentul.

Dan akhirnya… Curug Bidadari di depan mata.

Basah! Segar! Bahagia!
 

Begitu sampai, anak-anak langsung nyebur. Orang dewasa? Tak mau kalah.
 

Air terjun mengalir deras. Suaranya menenangkan. Airnya dingin menusuk kulit. Tapi di situlah nikmatnya. Segar!

Sebagian memilih duduk di bebatuan, menikmati pemandangan. Sebagian lain main air sampai puas. Basah kuyup? Siapa takut!
 

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Matahari semakin naik. Saatnya bilas dan ganti baju.

 

Makan Siang: Sesederhana Ini, Seenak Itu!
 

Perut mulai keroncongan. Saatnya makan siang bersama.
 

Menu? Sederhana. Ayam goreng, tempe, tahu, lalapan, sambal, dan nasi hangat. Jengkol yang keren ditambah ikan teri asin dan sayur asem, menambah keserua.

Suasana seperti ini, rasanya seperti makan di restoran bintang lima, - mode lebay - .
 

Ngobrol. Ketawa-ketiwi. Semua menikmati kebersamaan.
 

Hari itu terasa lengkap. Sehat, bugar, bahagia.
 

Satu perjalanan. Kenangan yang tak terlupakan.rajamedia

Komentar: