Bersejarah! Jemaah Haji Asal Subang Diberangkatkan Dari Bandara Kertajati
RMJABAR.COM - Info Haji, Majalengka - Jemaah haji asal Kabupaten Subang dilepas keberangkatannya dari Embarkasi Kertajati di Bandara Internasional Kertajati (BIJB), Kabupaten Majalengka, Minggu (12/5).
Jemaah Kloter Subang berjumlah 440 orang berangkat pukul 09.30 WIB menuju Madinah, Arab Saudi.
Kloter Subang menjadi bagian dari sejarah penting karena yang pertama dari Jabar diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati.
Secara provinsi, Kloter Subang merupakan yang ketiga dari total 72 kloter Jabar.
"Alhamdulillah hari ini kita melepas kloter pertama dari Kertajati dan ini merupakan yang ketiga dari Jawa Barat," ujar Bey Machmudin.
Dari Embarkasi Kertajati rencana akan diberangkatkan 30 kloter, sisanya di Embarkasi Jakarta - Bekasi. Sebelum Subang, Bey melepas jemaah kloter pertama Jabar yakni Kloter Bekasi dan Garut dari Embarkasi Jakarta - Bekasi, Sabtu (11/5) malam.
"Kita doakan bersama, para jemaah diberikan kelancaran dalam beribadah dan selamat sampai tujuan," ucap Bey.
Bey memastikan sejauh ini tidak ada kendala apapun untuk pelayanan penerbangan haji dari Bandara Kertajati.
"Semuanya baik, untuk keberangkatan hari ini dari kertajati cukup baik, pelayanan dari betugas juga ramah dan baik," katanya.
Cuaca panas
Sementara itu, Sekretaris Jendral Kementerian Agama Ali Ramdani berpesan kepada jemaah untuk menjaga kesehatan, apalagi saat ini estimasi posisi suhu di Arab Saudi 40 - 46 derajat celcius.
"Kita berharap jemaah dapat menata badannya, menjaga badan dan adil terhadap badannya sehingga saat puncak haji mereka dapat berada pada kondisi fit," kata Ali.
Tema Haji tahun ini, Kemenag mencanangkan Haji Ramah Lansia dikarenakan mayoritas jemaah saat ini berada pada ketagori lanjut usia.
"Kita berharap kita saling mendoakan terutama untuk para jemaah haji agar mendoakan bangsa Indonesia, negara kita senantiasa berada dalam keadaan harmonis, rukun dan sejahtera," katanya.
Selain itu, para jamaah yang dijadwalkan terbang melalui BIJB Kertajati, rencananya akan dibagi dua sesi. Penerbangan dari 12-23 Mei 2024 para jemaah akan mendarat di Madinah.
Sedangkan yang terbang dari 23 Mei-10 Juni, akan mendarat di Jeddah.