Bandung-Nanning Mesra! Kerja Sama AI, Pertanian, hingga Ekonomi Hijau Resmi Dimulai

RMJABAR.COM - Bandung, Raja Media – Kota Bandung makin go internasional! Kali ini, ibu kota Jawa Barat itu resmi menjalin hubungan persahabatan dengan Kota Nanning, Tiongkok, lewat penandatanganan Letter of Intent (LoI) pada Senin (24/3).
Kerja sama ini nggak main-main. Ada banyak bidang strategis yang bakal digarap bareng, mulai dari kecerdasan buatan (AI), pertanian, kedokteran, hingga ekonomi hijau.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis buat mempercepat inovasi di berbagai sektor.
“Ini sister city ke-15 bagi Kota Bandung. Kita harapkan bisa membuka peluang pengembangan AI, pertanian, kesehatan, serta konsep ekonomi hijau. Khusus ekonomi hijau, kita akan lihat bagaimana teknologi pengolahan sampah bisa lebih efisien,” ujar Farhan.
Dari AI Sampai Kesehatan, Semua Digandeng!
Kerja sama ini bukan cuma formalitas. Kota Nanning sudah menegaskan kesiapannya berbagi pengalaman, terutama di bidang kecerdasan buatan. Maklum, kota itu sudah jadi salah satu pusat pengembangan AI di Tiongkok.
Nong Shengwen, perwakilan delegasi Kota Nanning, mengatakan bahwa era AI sudah tiba, dan Tiongkok siap berbagi pengalaman dengan Bandung.
“Kami ingin menjalin kolaborasi di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan ekonomi digital. Kota Bandung bisa menjadi bagian dari inisiatif AI ASEAN-Tiongkok,” katanya.
Farhan pun menyambut baik tawaran ini. Menurutnya, teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan akurasi diagnosis medis dan mempercepat layanan kesehatan.
Selain AI, sektor pertanian juga jadi perhatian. Teknologi pertanian modern yang diterapkan di Nanning diharapkan bisa membuat sektor pertanian Bandung makin efisien.
“Kita akan lihat bagaimana teknologi pertanian mereka bisa diterapkan di sini. Begitu juga dengan layanan kesehatan, yang bisa lebih maju dengan teknologi,” tambah Farhan.
Ekonomi Hijau Jadi Fokus, Sampah Bisa Jadi Energi?
Yang menarik, kolaborasi ini juga bakal menyentuh sektor ekonomi hijau. Kota Nanning punya teknologi pengolahan sampah yang bisa diadopsi di Bandung.
Farhan menyoroti dua hal yang menarik dari sistem mereka:
1. Sampah bisa diolah jadi energi terbarukan.
2. Sistem pengolahan sampah tanpa residu.
“Tapi ini masih harus kita pelajari lebih lanjut,” katanya.
Sebagai tindak lanjut, delegasi Kota Bandung dijadwalkan melakukan kunjungan balasan ke Nanning pada September 2025. Bahkan, Farhan diundang ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tiongkok-ASEAN di Nanning untuk membahas proyek kerja sama ini lebih dalam.
Kerja sama ini bukan sekadar seremonial. Jika benar-benar direalisasikan, bisa jadi Bandung makin melesat sebagai kota dengan inovasi terbaik di Indonesia!
Bale Dewan 6 hari yang lalu

Bale Jabar | 4 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Pulitik Jero | 5 hari yang lalu
Bale Jabar | 4 hari yang lalu
Bale Jabar | 2 hari yang lalu
Bale Dewan | 4 hari yang lalu
Bale Dewan | 4 hari yang lalu
Pamanggih | 2 hari yang lalu
Bale Dewan | 5 hari yang lalu