Tawuran Remaja di Kota Bekasi Menggila, Ketua Komisi IV Sentil Program Kepemudaan!
RMJABAR.COM - Kota Bekasi - Aksi tawuran antar kelompok remaja dan pemuda di Kota Bekasi semakin marak terjadi dan menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Kota Bekasi.
Ketua Komisi IV, Daradjat Kardono, menyatakan pihaknya sangat prihatin dengan meningkatnya jumlah aksi tawuran belakangan ini.
"Lebih memprihatinkan lagi, tawuran tersebut seringkali mengakibatkan korban luka atau bahkan bisa menelan jiwa," ujar Kardono.
Kardono lantas menyebit aksi tawuran yang melibatkan sekitar 200 remaja di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Bantargebang. Dalam insiden tersebut, seorang remaja mengalami luka robek di punggung akibat serangan menggunakan senjata tajam.
Dikatakan Daradjat, beberapa faktor dapat menjadi penyebab maraknya aksi tawuran di Kota Bekasi, salah satunya adalah kurangnya perhatian terhadap para remaja oleh berbagai pihak, termasuk orang tua dan pemerintah.
Selain itu, rendahnya minat anak muda terhadap organisasi kepemudaan juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya tawuran.
"Program-program kepemudaan yang ada dari pihak pemerintah dirasa tidak cocok dan tidak sesuai dengan minat dan keinginan mereka, sehingga mereka lebih senang mengaktualisasikan minat dan bakat di area-area non formal,” ucapnya.
Lebih lanjut, Daradjat menekankan pentingnya peran orang tua dalam meningkatkan pengawasan dan perhatian terhadap anak-anak yang sudah menginjak usia remaja.
"Pendidikan dan bimbingan yang kuat dari orang tua dapat menjadi salah satu kunci dalam mencegah perilaku negatif remaja," ujarnya.
Darajat juga mendorong pemerintah untuk berperan aktif dalam menanggulangi masalah kenakalan remaja di wilayah tersebut.
"Langkah-langkah preventif dan intervensi yang tepat dari pemerintah dapat membantu mengurangi tingkat kekerasan dan kenakalan remaja di Kota Bekasi," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, Darajat menekankan, perlu adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam menanggulangi masalah ini.
"Sinergi antar berbagai pihak akan memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan kenakalan remaja secara efektif," demikian tutup Kardono.
