Tambang Emas Ilegal Diduga Penyebab Banjir dan Longsor di Sukabumi
RMJABAR.COM - Info Parlemen - Pemerintah diminta mengambil langkah tegas untuk melindungi lingkungan, menyusul meluasnya bencana longsor dan banjir bandang yang melanda Sukabumi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal mengutip Parlementaria, Minggu (8/9).
Cucun menilai, kerusakan lingkungan akibat tambang emas ilegal menjadi salah satu penyebab utama bencana yang menewaskan sejumlah warga dan menghancurkan infrastruktur.
“Tambang ilegal ini sudah merusak lingkungan secara masif. Ini pelajaran besar bagi kita semua bahwa reformasi pengelolaan lingkungan harus dilakukan sekarang juga,” tegas Cucun.
"Langkah ini tidak hanya penting untuk melindungi masyarakat saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang," sambungnya.
Saat mengunjungi tempat pengungsian di Desa Mekarsari, Cucun menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas trauma healing untuk warga terdampak.
Politisi dari Fraksi PKB itu mengapresiasi kerja cepat BNPB dan Kementerian Sosial yang sudah hadir memberikan bantuan tanggap darurat. Namun, ia meminta layanan pemulihan psikologis untuk anak-anak dan keluarga korban lebih ditingkatkan.
Dalam rapat koordinasi dengan BNPB, BMKG, dan pejabat daerah, Cucun membahas langkah-langkah mitigasi, termasuk penyiapan jalur darurat oleh TNI untuk memudahkan akses logistik.
Cucun juga meminta pemerintah daerah memanfaatkan Dana Siap Pakai (DSP) yang dipegang Kementerian Keuangan untuk mempercepat proses tanggap bencana.
“DPR akan terus memantau dan membantu menjembatani koordinasi antar-kementerian untuk memastikan semua kebutuhan pasca-bencana terpenuhi. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” demikian tutu Cucun.
Bale Jabar 3 hari yang lalu
Bale Jabar | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Bale Dewan | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Bale Jabar | 4 hari yang lalu