Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

Siapkan Lompatan Besar! Pemprov Jabar Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

Laporan: Halim Dzul
Rabu, 19 Maret 2025 | 13:14 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman. [Dok Humas Jabar]
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman. [Dok Humas Jabar]

RMJABAR.COM - Bandung, Raja Media – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) menggelar Forum Konsultasi Publik guna menyusun Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. 
 

Forum ini berlangsung di Kantor Bappeda Jabar, Kota Bandung, Selasa (18/3/2025), dan dihadiri oleh para kepala Bappeda kabupaten/kota se-Jawa Barat serta perwakilan DPRD Jabar, baik secara langsung maupun daring.
 

Forum ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, yang menekankan pentingnya empat pisau analisis utama dalam penyusunan RPJMD, yaitu aspek historis, yuridis, sosiologis, dan strategis.
 

"RPJMD harus menjadi panduan strategis dalam mewujudkan Jawa Barat sebagai provinsi terdepan di Indonesia. Tidak bisa asal buat, harus berdasarkan hukum dan kepentingan rakyat," ujar Herman.
 

Jabar Harus Jadi Motor Indonesia Emas 2045!
 

Herman menegaskan bahwa RPJMD 2025-2029 harus dirancang untuk menjawab tantangan sosial dengan program konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pemdaprov Jabar sudah mulai menggeser anggaran untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan elektrifikasi.
 

Tidak main-main, Jawa Barat diharapkan menjadi motor utama dalam mendorong Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045!
 

"Proyeksi McKinsey menyebut Indonesia akan menjadi negara maju pada 2045 dengan PDB $18 triliun dan pendapatan per kapita di atas $12.000. Jabar harus berada di garda terdepan," tegasnya.
 

Saat ini, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp1,4 triliun, sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat sudah mencapai Rp2.600 triliun.
 

Filosofi Sunda Jadi Roh RPJMD
 

Herman mengingatkan bahwa Jawa Barat adalah salah satu provinsi tertua di Indonesia, berdiri hanya dua hari setelah proklamasi kemerdekaan, pada 19 Agustus 1945.
 

Dengan sejarah panjang itu, ia menegaskan bahwa RPJMD harus disusun dengan semangat perjuangan dan filosofi Sunda:
 

"Cadu mundur, pantang mulang mun maksud teu acan laksana," yang berarti pantang menyerah sebelum tujuan tercapai.
 

"Sunda menjunjung kehormatan. Prinsip ini harus menjadi roh dalam RPJMD!" pungkas Herman.
 

Dengan tekad ini, Jawa Barat siap menatap masa depan sebagai provinsi paling maju di Indonesia!rajamedia

Komentar: