Muluskan Perubahan, Cak Imin: AMIN Tidak Punya Utang Sama Oligarki!
RMJABAR.COM - Politik, Sukoharjo - Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMN) tidak memiliki, mendapatkan satu sumbangan apapun dari oligarki. Itu artinya kemenangan seluruh rakyat Indonesia.
Demikian Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Sukoharjo, Senin (5/2).
Ketua Umum DPP PKB itu, mengklaim pihaknya tidak mendapat dukungan dari oligarki. Hal itu dinilainya akan memuluskan komitmen Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia.
Dikatakan Cak Imin, dirinya bersama Anies telah sepakat untuk tidak terikat pada oligarki. Sehingga, bila memenangkan Pilpres 2024, maka tidak ada pihak lain yang bisa melakukan intervensi pada kebijakan pemerintah.
"Saya sepakat dengan Pak Anies, kita tidak akan dengar siapa pun kecuali rakyat. Dengan demikian AMIN tidak punya utang kepada siapapun hanya kepada rakyat. Amin hanya mendengarkan rakyat dan ilmu pengetahuan karena itu dibutuhkan untuk kemajuan," ungkapnya.
Dijelaskan Cak Imin, dalam Pilpres 2019 ada kontrak politik terkait pemberantasan mafia, korupsi dan lainnya. Namun hal itu tidak terlaksana dengan baik lantaran kemenangan di Pilpres 2019 didukung oleh para oligarki.
"Bersyukurlah kalian karena punya capres yang tidak punya utang kepada siapapun, tapi harus menang ya," ujarnya.
"InsyaAllah AMIN tidak punya utang kepada siapapun kecuali kalian yang bekerja keras ini. Kita bekerja untuk kemenangan rakyat bukan kemenangan elit di Jakarta," demikian tutup Muhaimin.