Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Komisi IV DPR RI Puji Stabilitas Harga di Pasar Induk Kemang Bogor

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 02 April 2024 | 01:39 WIB
Share:
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Pasar Induk Kemang, Kota Bogor, Senin (1/4/). (Foto: Dok DPR)
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Pasar Induk Kemang, Kota Bogor, Senin (1/4/). (Foto: Dok DPR)

RMBANTEN.COM - Bogor - Stabilnya harga bahan pangan saat mendekati hari raya di Pasar Induk Kemang, Kota Bogor mendapat apresisasi dari  Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari.

Apresiasi disampaikan Endang setelah mendatangi beberapa pedagang. Bahkan harga tahun ini diketahui berbanding jauh dengan harga bahan pangan pada hari raya tahun lalu.

"Harga masih stabil walau badai el nino sempat mempengaruhi kuantitas stok dari bahan pangan itu sendiri," ujarnya.

"Untuk Pasar Induk Kemang ini saya sangat kagum sekali karena ternyata harga bahan pangan pada tahun ini lebih stabil setelah saya melakukan wawancara dengan beberapa pedagang dibandingkan dengan hari raya yang lalu walau sempat diterjang badai el nino yang mempengaruhi kuantitas stok bahan pangan," ujar Endang usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Pasar Induk Kemang, Kota Bogor, Senin (1/4).

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan beberapa kemungkinan yang dapat membuat harga stok bahan pangan kali ini lebih stabil.

Pertama, kemungkinan jumlah pembeli yang kurang karena permasalahan ekonomi yang sulit. Kedua, produksi dari tanaman pangan yang masih sangat rendah. Serta, ditambah dengan adanya badai el nino mengakibatkan musim kemarau yang berkepanjangan serta banjir menjadi momok tersendiri bagi suplai tanaman seperti cabai dan bawang merah.

"Jadi ada beberapa kemungkinan, yang pertama kemungkinan dari para pembeli itu kurang karena ekonomi yang sulit dan yang kedua dari produksi tanaman kita yang masih rendah sebab el nino serta banjir sehingga suplainya kurang, demand-nya kebetulan kurang dikarenakan angka kemiskinan yang masih tinggi," ujar Endang.

Legislator Dapil Jawa Barat III ini menyatakan, belum optimalnya kesejahteraan dari para petani juga dapat mempengaruhi harga dari bahan pangan. Mengingat, keuntungan dari para petani atas hasil panen yang belum merata sehingga masih banyaknya harga bahan pangan yang mahal.

"Jadi pada sebenarnya kita ingin para petani itu untung dan kesejahteraan para petani juga meningkat, karena hal itu para konsumen bisa membeli bahan pangan dengan harga yang layak," demikian tutup Endang melansir laman DPR RI.rajamedia

Komentar: