Ketua DPRD Bandung: Wali Kota Baru, Harapan Baru!

RMJABAR.COM - Bandung, 24 Februari 2025 - Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, angkat bicara usai Rapat Paripurna yang digelar setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2025-2030.
Asep menyoroti pidato pertama Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang memaparkan program-program besar untuk lima tahun ke depan.
"Dari pidato yang disampaikan, kami di DPRD punya harapan besar terhadap kepemimpinan yang baru. Banyak program yang dipaparkan, dan tentu kami berharap semua bisa direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat Kota Bandung," ujar Asep.
Ia mengajak warga Bandung untuk memberi kesempatan kepada wali kota dan wakilnya dalam menjalankan visi dan misinya. Namun, ia juga menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawasi jalannya pemerintahan.
"Kita akan bersama-sama memantau apa yang dilakukan. Kalau semua yang dijanjikan bisa diwujudkan, tentu yang paling diuntungkan adalah masyarakat Bandung," tegasnya.
Fokus ke Sampah & Kemacetan
Asep juga mengingatkan bahwa Bandung semakin padat, sehingga banyak tantangan yang harus dihadapi pemerintah baru. DPRD menyoroti dua persoalan utama:
1. Masalah lingkungan, terutama soal pengelolaan sampah dan penanganan banjir.
2. Infrastruktur, khususnya dalam mengurai kemacetan di berbagai titik Kota Bandung.
"Dua masalah ini harus jadi prioritas. Kalau bisa diselesaikan, kualitas hidup warga Bandung pasti meningkat," kata Asep.
Farhan Targetkan APBD Rp10 Triliun!
Dalam pidatonya, Wali Kota Muhammad Farhan menjabarkan program prioritas untuk lima tahun ke depan. Beberapa di antaranya:
Pengembangan UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif.
- Transformasi layanan kesehatan dan penanggulangan kemiskinan.
- Pembangunan pariwisata berbasis sejarah dan budaya.
- Pengelolaan sampah yang lebih efektif.
- Smart parking untuk atasi kemacetan.
Farhan juga punya target ambisius: menaikkan APBD Bandung hingga Rp10 triliun pada 2027 lewat optimalisasi pendapatan daerah.
"Kalau pendapatan meningkat, layanan untuk masyarakat juga harus lebih baik," ujarnya.
Terkait sampah dan kemacetan yang jadi keluhan utama warga Bandung, Farhan menegaskan bakal mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan mempercepat solusi untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Wakil Wali Kota: Kami Bekerja untuk Lima Tahun, Bukan Cuma 100 Hari!
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan apresiasi kepada DPRD dan masyarakat atas dukungan mereka. Ia juga berterima kasih kepada A. Koswara, yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Bandung.
Namun, ia menegaskan bahwa dirinya dan Farhan tidak akan hanya sibuk di 100 hari pertama, tetapi bekerja penuh selama lima tahun.
"Kami hadir dengan tekad kuat untuk bekerja setiap hari, selama lima tahun penuh. Kami akan melibatkan semua elemen masyarakat—ulama, akademisi, dunia usaha, komunitas lokal—dalam berbagai program pembangunan," ujar Erwin.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, keduanya optimistis bisa membawa Bandung menjadi kota yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis, sesuai dengan visi Bandung Utama.
Bale Jabar | 5 hari yang lalu
Bale Jabar | 5 hari yang lalu
Bale Jabar | 4 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Bale Jabar | 6 hari yang lalu
Bale Jabar | 6 hari yang lalu
Bale Maung | 3 hari yang lalu
Bale Maung | 2 hari yang lalu
Bale Jabar | 1 hari yang lalu