Juwanda Didukung Ibu Cinta Jadi Walikota Bandung 2004

RAJAMEDIA.CO - Pilwakot Bandung - Bakal calon Walikota Bandung, Juwanda mendapat dukungan dari keluarga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, menyatakan Bandung perlu memiliki sosok pemimpin yang mencintai kotanya, nyaah (sayang) ke Bandung. 

"Saya melihat dan mendukung betul orang-orang yang nyaah ke Bandung, ya salah satunya Kang Juwanda," kata perempuan yang akrab disapa Ibu Cinta itu.

Atalia mendampingi Juwanda bertemu dengan masyarakat Kota Bandung. Mereka menggelar senam gembira di Lapangan Tegallega, pada Sabtu (13/7).

"Hari ini kami sosialisasi agar masyarakat tahu bahwa yang selama ini menyayangi mereka namun tak terlihat karena bekerja di belakang layar, tetapi memberikan kontribusi nyata ialah Kang Juwanda. Saya mendukung dengan segenap hati orang yang mencintai Bandung," ujarnya.

Ibu Cinta menyatakan sosok Juwanda sudah dia kenal lama, lebih dari 10 tahun. Juwanda merupakan orang yang berkontribusi untuk Bandung, bahkan Jawa Barat melalui tangan Kang Emil.

"Saya melihat Kang Juwanda ini orang yang selalu ada di belakang layar. Jadi, sudah saatnya dia harus keluar menunjukkan diri dengan tampil di depan untuk membawa gerbong Kota Bandung ke arah yang lebih baik," kata Atalia seraya menegaskan tak bisa membiarkan Kota Bandung diurus orang yang tak tepat.

Kontribusi nyata

Ibu Cinta, melihat Juwanda juga sosok yang tahu apa yang harus dihadirkan untuk menjadi solusi mengatasi masalah di Bandung. Yang membedakan sosok Juwanda dengan sosok bakal calon wali kota lainnya ialah dalam hal kontribusi.

"Orang itu paling penting harus punya kontribusi secara nyata. Saya lihat dari sekian banyak yang telah memberikan kontribusi salah satunya ya Kang Juwanda. Semoga kang Juwanda dapat berkontribusi lebih banyak untuk Bandung. Insya Allah, ke depannya kami akan berjuang bersama-sama untuk Jabar atau kota Bandung yang lebih baik," ucapnya.

Atalia pun menyinggung salahsatu kontribusi nyata Juwanda untuk Bandung, ialah mengenai digitalisasi. Dahulu Bandung tak dekat dengan digitalisasi, saat ini telah hadir command center dan IT lainnya.

"Kami tak bisa jalan di tempat karena menghadirkan kebaikan itu. Maka harus melihat ke depan dan visioner. Sebab, untuk melahirkan orang-orang yang visioner sangatlah sulit," ujarnya. 

"Saya berharap siapa pun yang menjadi pemimpin tak boleh berpikir jalan di tempat, karena semuanya harus seimbang. Kami harus betul-betul kokoh secara pondasi agama lahir batin. Saya pun greget terkait sumber daya manusia yang harus beretika, semisal bagaimana tahu cara bertoleransi. Intinya, yuk kita cari orang yang tepat mengatur Bandung tercinta ini," ujarnya.

Sementara itu, Juwanda sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar. Dia berharap segudang permasalahan di Bandung saat ini bisa secepatnya diselsaikan. Da menilai semua permasalahan yang ada di Bandung akar masalahnya ada pada pemerintahan.

"Saya pakai kostum (Batman) ini sebagai jawaban ingin menyelesaikan masalah gelapnya Bandung dan masalah ketidakhadirannya pemimpin ketika ada masalah," ujar Juwanda. 

"Tagline yang sawa bawa pun "Ada Juwanda”. Jadi, jika saya menjadi pemimpin, maka saya akan hadir penuh 24 jam setiap hari membantu masalah-masalah yang dialami masyarakat," sambungnya.

Juwanda menyamakan dirinya dengan sosok superhero Batman yang selalu hadir ketika ada masalah di Gotham City. Juwanda bakal mengajak warga menjadi Robin-Robin untuk menyelesaikan masalah di Bandung.