Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Jangan Ada Perundungan Kegiatan Orientasi Sekolah

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 13 Juli 2024 | 06:20 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ingatkan pengelola sekolah tidak ada lagi perundungan pada orientasi sekolah. [Foto: Humas Jabar]
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ingatkan pengelola sekolah tidak ada lagi perundungan pada orientasi sekolah. [Foto: Humas Jabar]

RMJABAR.COM - Kota Bandung - Pengelola sekolah diimbau agar tidak ada kekerasan saat melaksanakan kegiatan orientasi (pengenalan) siswa baru. 

 

Imbauan itu disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Jumat (12/7).

 

"Sesuai aturan, jangan ada kekerasan. Orientasi itu lebih kepada pengenalan dan semangat karena sekolah baru. Tidak boleh ada kekerasan," tegas Bey Machmudin. 

 

Bey menentang keras perundungan saat orientasi sekolah. Pihaknya juga sudah melakukan diseminasi ke setiap sekolah. 

 

"Kita sudah sampaikan (ke sekolah) untuk menghindari perundungan. Jangan sampai ada lagi," katanya. 

 

Bey mengaku telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Jabar memantau kegiatan orientasi di setiap sekolah. 

 

"Itu dimulai di tahap awal kegiatan sekolah, jangan ada perundungan. Saya minta Plh Kadisdik memantau orientasi ini," ujarnya. 

 

Bey menuturkan, kegiatan orientasi hanya untuk menumbuhkan keakraban antar siswa dalam bingkai suasana yang menggembirakan. 

 

"Betul-betul hanya untuk mengakrabkan, lebih bersifat gembira agar siswa semangat ke sekolah dengan lingkungan sekolah yang baru," katanya. 

 

Bey mempersilakan masyarakat melaporkan jika menemukan sekolah yang melakukan orientasi dengan kekerasan, melalui aplikasi Sapawarga. 

 

"Kami tidak menoleransi sama sekali adanya kekerasan di sekolah. Saya minta (Kadisdik) untuk memantau langsung ke lapangan. Silakan bila ada yang merasa terdapat perundungan laporkan kepada kami lewat Sapawarga. Kami akan tindak tegas," ujar Bey.

 

Sumber: Humas Jabarrajamedia

Komentar: