Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Jadi Panelis B20, Kang Emil Paparkan Potensi Investasi Kawasan Rebana

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 13 November 2022 | 05:06 WIB
Share:
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi panelis B20 di Bali. Dalam kesempatan itu Kang Emil memaparkan potensi kawasan Rebana/Dok. JabarProv
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi panelis B20 di Bali. Dalam kesempatan itu Kang Emil memaparkan potensi kawasan Rebana/Dok. JabarProv

Raja Media Jabar, Bali - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan rencana pengembangan 13 kota baru di kawasan Rebana, yang mencakup 8 kabupaten/ kota, yakni Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, Kota dan Kabupaten Cirebon.

Pemaparan disampaikan saat Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, menjadi salah satu panelis B20 Investment Forum pada Pitch Session 2 dengan agenda “AEROCITY-Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati - West Java" di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (11/11).

B20 Investment Forum merupakan salah satu dari rangkaian B20 Summit Indonesia 2022. Pada kesempatan tersebut, Gubernur memaparkan potensi investasi Jawa Barat, yakni di kawasan Rebana, termasuk Aerocity Kertajati.

Menurut Kang Emil, kawasan Rebana saat ini ditopang Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, dan dilengkapi Tol Cipali, serta jalur kereta api.

Untuk itu kawasan Rebana paling siap menampung investasi.

"Untuk membantu menghidupkan wilayah Rebana, yang akan menjadi masa depan Jawa Barat saya membangun 13 kota baru. Salah satunya akan berada di dekat Bandara Kertajati (BIJB)," kata Kang Emil.

Selain itu, Pemerintah Pusat juga akan memberikan bantuan sebesar Rp400 triliun untuk Jabar yang terbagi dua, yaitu Rp 250 triliun untuk Aerocity Kertajati dan Rebana, dan Rp 150 triliun untuk Jabar Selatan Aquaculture Tourism.

"Pak Jokowi akan memberikan bantuan sebesar Rp400 triliun untuk Jawa Barat, yang terbagi dua, Rp250 triliun untuk area Kertajati dan Rebana, dan Rp150 triliun untuk kawasan Jabar selatan untuk membangun wilayah aquaculture tourism," ungkapnya.

Selain menjadi bandara terbesar kedua, BIJB bisa digunakan untuk pengiriman logisitik ke beberapa negara, juga penerbangan bagi jemaah umrah yang dilaksanakan pada November 2022.

"Sekitar 70.000 jemaah umrah akan diberangkatkan dari BIJB pada bulan November ini menuju Makkah. Dengan kabar baik itu, BIJB bisa menampung jemaah untuk terbang ke Makkah, Jeddah to Madinah," ungkap Kang Emil.

"Sekarang jemaah umrah dari Jawa Barat tidak perlu lagi ke Cengkareng karena bisa menggunakan BIJB," demikian Kang Emil seperti dilansir dari laman jabarprov.rajamedia

Komentar: