Gibran Bicara Tipis-tipsi Soal Pemecatannya dari PDIP, Ini Katanya!

RMJABAR.COM- Polkam, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bicara tipis-tipis soal dirinya yang baru saja dikeluarkan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

 

Putra sulung Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikannya dalam acara pelantikan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik periode 2024-2027 yang digelar di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, Selasa malam (17/12), 

Gibran diketahui, pada Senin 16 Desember 2024, diumumkan secara resmi telah dipecat dari PDI-P, juga ayahnya Jokowi dan kakak ipar Bobby Nasution yang dibacakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun.

Sementara, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027, Stefanus Asat Gusma, memutuskan untuk keluar dari PDI-P setelah menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Jadi sebenarnya, Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai," ujar Gibran dalam sambutanya.

Meski tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pemecatannya, Gibran menekankan pentingnya menerima perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Perbedaan itu hal biasa, perbedaan itu yang mewarnai demokrasi kita," ungkapnya,

Gibran juga mengingatkan para hadirin untuk terus menjaga kedamaian meskipun terdapat perbedaan pendapat.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka juga  buka suara soal dirinya dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Gibran sendiri mengaku menghormati keputusan PIDP yang memecat dirinya dan beberapa kader lainnya.

"Kami menghargai dan menghormati keputusan PDIP," ujar Gibran di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12).

Gibran mengaku saat ini hanya fokus untuk membantu pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk saat ini saya pribadi akan lebih fokus untuk membantu Bapak Presiden Prabowo," ujar Gibran.