DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Lengkapi Fasilitas Halte
RMJABAR.COM - Kota Bekasi - Transportasi masal di Kota Bekasi menjadi solusi yang efektif dalam mengurangi kemacaetan di Kota Bekasi. Daritahun ke tahun persoalan kemacetan cukup memprihatinkan.
Untuk itu, Pemkot Bekasi perlu gencar mengkampanye penggunaan transportasi masal yang aman, nyaman dan tepat waktu. Selain itu, sarana penunjang transportasi masal seperti halte-halte harus direvitalisasi dan dilengkap fasilitasnya.
Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M Saifuddaulah mengatakan kondisi jalan sejumlah ruas di Kota Bekasi pada hari kerja sudah mencapai titik kritis, dimulai sebelum matahari terbit, sekitar pukul 05.30 WIB.
Kemacetan di salah satu jalan di Kota Bekasi --
Titik kemacetan terjadi di beberapa daerah seperti, Kaliabang dan Medan Satria.
"Dulu, kemacetan biasanya mulai terasa sekitar jam 06.30 hingga jam 08.00 pagi. Namun, situasi kali ini menunjukkan bahwa pada jam 05.30 pun, beberapa ruas jalan sudah mulai terjebak kemacetan, seperti di Jatiwaringin, Kaliabang, Medan Satria, dan beberapa titik lainnya," ujarnya.
Dikatakan Saifuddaulah, satu di antara solusi yang bisa diambil Pemkot Bekasi untuk mengatasi hal tersebut adalah melaksanakan kampanye penggunaan transportasi massal.
Terlebih, kata Saifuddaulah, Buy The Servis alias BTS resmi melayani masyarakat Kota Bekasi melalui rute Vida – Summarecon, Bekasi.
Sementara, Ketua Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, mendorong agar masyarakat menggunakan transportasi massal demi menghindari kemacetan yang semakin menggila di Kota Bekasi.
DIkatakan Arif, inas Perhubungan Kota Bekasi juga telah berkomunikasi intens dengan Komisi III untuk mensosialisasikan penggunaan kendaraan umum.
"Menghindari kemacetan, salah satunya dengan transportasi masal. Ini harus banyak diiklankan atau disosialisasikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Arif, untuk mendukung pelayanan bus Trans Bekasi Patriot yang sudah beroperasi, Pemkot agar agar menyiapkan fasilitas yang bisa membuat masyarakat nyaman.
"Kalau kita menggunakan transportasi masal ini, harus juga disiapkan halte-haltenya. Jangan kendaraan bergulir jalan, fasilitasnya tidak disiapkan, percuma-kan,” ujarnya.
Dengan kelenkapan fasilitas di Halte, kata Arif, masyarakat bisa semakin betah dan intens dalam menggunakan transportasi masal di Bekasi.
"Dengan demikian, kemacetan yang ditimbulkan dari banyaknya volume kendaraan di Kota Bekasi mulai bisa dikurangi," demikian tutup Arif.