Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

DPR: Banjir Karangligar Jangan Cuma Ditambal, Harus Ada Solusi Permanen!

Laporan: Halim Dzul
Senin, 10 Maret 2025 | 09:25 WIB
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa saat meninjau banjir di Desa Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang. - Dok DPR RI -
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa saat meninjau banjir di Desa Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang. - Dok DPR RI -

RMJABAR.COM - Karawang, Raja Media – Banjir di Desa Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang, kembali bikin heboh. Setiap musim hujan, wilayah ini langganan tergenang, dan kali ini Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, angkat suara. 
 

Saan menegaskan, pemerintah pusat dan daerah jangan cuma kasih bantuan darurat, tapi harus cari solusi permanen!
 

"Banjir di Karangligar ini bukan cerita baru. Udah puluhan tahun kejadian terus. Gak bisa cuma ditangani darurat, harus ada solusi jangka panjang biar warga gak jadi korban tiap musim hujan," ujar Saan Mustopa saat meninjau lokasi banjir di Karangligar, Minggu (9/3/2025).
 

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga pusat, sudah bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan logistik, makanan, serta layanan kesehatan untuk warga terdampak.
 

"Listrik mati, dapur gak bisa dipakai, akses kebutuhan dasar juga terbatas. Makanya, posko-posko bantuan didirikan supaya warga tetap bisa bertahan," tambah politisi Fraksi Partai NasDem ini.
 

Gak Bisa Cuma Bantuan
 

Tapi, Saan menegaskan bahwa bantuan saja gak cukup! Perlu solusi konkret untuk mengatasi banjir Karangligar secara permanen. Salah satu langkah yang bakal dijalankan adalah pembangunan sistem pengendali banjir di pertemuan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum, yang sering jadi biang kerok banjir di wilayah ini.
 

"Dua bulan lalu, saya bareng Bupati Karawang dan Kepala BBWS Citarum udah survei lokasi. Kita rancang pembangunan pintu air buat ngontrol banjir. Kalau gak ada hambatan, insyaallah tahun ini mulai dikerjakan!" tegasnya.
 

Saan juga menjelaskan, lahan untuk proyek ini sudah disiapkan oleh pemerintah daerah, sedangkan pembangunan akan ditangani oleh pemerintah pusat.
 

"Kalau proyek ini berjalan lancar, masyarakat Karangligar gak perlu lagi was-was tiap musim hujan," imbuhnya.
 

Selain infrastruktur pengendali banjir, Saan juga menyoroti nasib 73 rumah panggung di Karangligar. Menurutnya, jika proyek pengendali banjir sukses, pemerintah bakal mempertimbangkan apakah rumah-rumah tersebut tetap dipertahankan atau perlu direlokasi.
 

Jangan Setengah-Setengah, Pemerintah Harus Komitmen!
 

Yang paling penting, kata Saan, komitmen pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan semua stakeholder harus jelas! Jangan sampai proyek setengah jalan atau mandek di tengah jalan.
 

"Banjir ini gak boleh terus-terusan jadi momok. Kalau pemerintah serius dan berkomitmen, masyarakat bisa hidup lebih tenang tanpa khawatir kehilangan rumah dan harta benda tiap tahun," tandasnya.
 

Saan berharap, program penanganan banjir ini bisa segera berjalan dan diselesaikan secepat mungkin.
 

"Semakin cepat, semakin baik. Ini bukan cuma soal infrastruktur, tapi juga soal kehidupan masyarakat Karangligar yang harus kita lindungi!" pungkasnya.rajamedia

Ilustrasi - Medsos -
Pos Sebelumnya:
Wancina Eureun Ribut
Komentar:
BERITA TERKINI
BERITA POPULER
05
Wali Kota Bandung Resmikan Gerai Geulis Kiwari

Kesehatan | 5 hari yang lalu

07
Sedekah Naha Sieun Miskin

Pamanggih | 4 hari yang lalu

08
Ramadan, Flexing, Jeung Pamingpin Urang

Pamanggih | 3 hari yang lalu

10
Sabar Éta Lapar

Pamanggih | 6 hari yang lalu