Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

Dedi Mulyadi Tolak Parsel, Minta Diberikan ke Warga Miskin

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 21 Maret 2025 | 09:01 WIB
Gubernur Jabar Dedy Mulyadi meminta kepada para pihak yang mau memberikan parsel lebaran langsung dilaihkan ke warga miskin. - Dok. Humas Jabar -
Gubernur Jabar Dedy Mulyadi meminta kepada para pihak yang mau memberikan parsel lebaran langsung dilaihkan ke warga miskin. - Dok. Humas Jabar -

RMJABAR.COM - Bandung, Raja Media – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ogah dikirimi parsel Lebaran. Ia meminta masyarakat yang ingin memberikan bingkisan kepadanya agar langsung menyalurkannya kepada warga kurang mampu.
 

"Saya sampaikan, yang mau memberi parsel buat gubernur lebih baik tidak usah kirim, tapi berikanlah pada warga yang membutuhkan," tegas Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).
 

Menurutnya, tradisi berbagi parsel bisa lebih bermanfaat jika diberikan kepada mereka yang benar-benar butuh. Ia menyarankan agar masyarakat menyalurkan paket sembako senilai Rp 150.000 kepada tetangga atau teman yang kurang mampu.
 

"Kirimkan parsel ke warga berupa paket nilainya Rp 150.000, antarkan ke tetangga, teman-teman yang kurang mampu di lingkungannya," katanya.
 

Bukan Ditumpuk di Rumah Gubernur
 

KDM menilai, jika parsel hanya ditumpuk di rumahnya, manfaatnya akan sangat terbatas. Padahal, jika setiap orang yang biasa mengirim parsel kepadanya menyalurkan kepada orang lain, dampaknya jauh lebih besar.
 

"Kalau ada 100 orang yang biasanya kasih parsel ke saya, tapi sekarang masing-masing membantu 10 warga, itu berarti sudah ada 1.000 orang yang terbantu. Dibanding ditumpukin di rumah saya nggak ada yang makan," ujarnya.
 

Dedi juga punya usulan menarik. Jika tetap ingin memberikan "parsel" kepadanya, cukup kirim ucapan selamat Lebaran plus laporan bahwa mereka sudah menyalurkan bingkisan kepada warga yang membutuhkan.
 

"Sampaikan ucapan Lebaran ke gubernur dalam bentuk kertas saja, kasih tulisan: 'Pak Gubernur, Selamat Hari Raya Idul Fitri. Titipan parselnya sudah saya berikan kepada Mak Acah, Mak Imih, Mak Inah, dan seterusnya.' Sebutkan saja namanya," tuturnya.
 

Langkah ini diharapkan bisa menjadi kebiasaan baru di masyarakat. Bukan sekadar memberi parsel kepada pejabat, tetapi berbagi langsung dengan mereka yang benar-benar butuh. 

 

"Kalau bisa begitu, InsyaAllah Lebaran kita jadi lebih berkah," pungkasnya.rajamedia

Komentar: