Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Ciptakan Kota yang Nyaman, DPRD Nilai Pemkot Bekasi Serius Atasi Kemacetan

Laporan: Raja Media Network
Kamis, 09 Mei 2024 | 07:10 WIB
anggota DPRD Kota Bekasi, Dariyanto,. (Foto: Repro)
anggota DPRD Kota Bekasi, Dariyanto,. (Foto: Repro)

RMJABAR.COM - Kota Bekasi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menyoroti pentingnya pengembangan moda transportasi masal dalam upayanya mengatasi permasalahan kemacetan dan kepadatan penduduk di wilayah Kota Bekasi.

Hal itu disamapaikan anggota DPRD Kota Bekasi, Dariyanto, dalam keterangannya belum lama ini.

Dikatakan Dariyanto, pemerintah pusat maupun daerah telah merancang dan melaksanakan strategi transportasi yang terintegrasi, termasuk pembuatan feeder bus dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Summarecon dan dilanjutkan dengan Buskita ke Bantargebang.

"Inisiatif ini merupakan bagian dari keseriusan Pemerintah Kota Bekasi dalam mengurangi tingkat kemacetan di wilayah," ujar Dariyanto melansir laman Suara Karya.

Dariyanto, berharap dengan adanya moda transportasi massal yang efisien di Kota Bekasi, akan semakin menarik minat warga DKI Jakarta untuk memilihnya sebagai alternatif tempat tinggal.

Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat harga lahan yang terus meningkat Jakarta.

Lanjut Dariyanto, keberadaan sistem transportasi yang lancar tidak hanya akan memudahkan aksesibilitas antara kedua kota, tetapi juga membuka peluang bagi individu yang mencari lokasi hunian yang lebih terjangkau tanpa harus mengorbankan kualitas hidup.

"Dengan lebih mudahnya akses transportasi massal, diharapkan akan menjadi faktor pendukung bagi warga DKI yang mencari solusi perumahan, sekaligus memudahkan mobilitas pekerja ke tempat kerjanya," ujarnya.

Legsilator dari Partai Golkar itu mengatakan, perkembangan infrastruktur transportasi yang memadai juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi, melalui peningkatan mobilitas penduduk dan peluang investasi yang lebih luas.

"Ini menjadi momentum penting bagi Kota Bekasi untuk terus bertransformasi menjadi kawasan perkotaan yang modern, dinamis, dan ramah lingkungan," ujarnya.

"Inisiatif ini dianggap sebagai langkah strategis dalam menyediakan pilihan tempat tinggal yang lebih terjangkau, sekaligus mengurangi kepadatan penduduk di Jakarta," sambung Dariyanto.

Dariyanto menegaskan bahwa peningkatan mutu serta ketersediaan transportasi publik yang lebih baik di Kota Bekasi bukan hanya akan membawa perbaikan dalam hal kemacetan, melainkan juga akan menjadi dorongan tak langsung bagi perkembangan ekonomi setempat.

Kata Dariyanto, dengan memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan transportasi, akan tercipta lingkungan yang lebih ramah pengguna transportasi umum.

"Ini tidak hanya akan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di jalan-jalan kota, tetapi juga akan mendorong lebih banyak penduduk dan tenaga kerja untuk menggunakan transportasi publik sebagai pilihan utama," ujarnya.

Sebagai hasilnya, kata Dariyanto, potensi pertumbuhan ekonomi lokal pun akan semakin terbuka, karena aksesibilitas yang lebih baik akan menarik minat lebih banyak investor untuk berinvestasi di Kota Bekasi.

"Ini adalah bagian dari upaya lebih luas untuk menciptakan kota yang lebih nyaman, terjangkau, dan layak huni bagi semua lapisan masyarakat," demikian tutup Dariyanto.rajamedia

Komentar: