Turun Ke Cianjur, Kang Emil Pastikan Semua Korban Gempa Tertangani
Raja Media Jabar, Cianjur - Gempa tektonik berkekuatan M 5,6 terjadi pukul 13.21 WIB dengan dengan episentrum sebelah barat daya Cianjur di kedalaman 10 kilometer meluluh lantahkan sebagian wilayah Cianjur.
Update terakhir tercatat sudah 162 meninggal dan yang luka-luka 362 luka-luka.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung meninjau korban gempa bumi yang dirawat di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11).
Saat Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar tiba di RSUD, terlihat mobil ambulans terus berdatangan membawa korban untuk penanganan medis.
Banyaknya korban membuat penanganan medis terpaksa dilakukan di halaman depan RSUD dengan bantuan tenda darurat dari TNI.
Tim medis dan beberapa ambulans dari RSHS Bandung pun mulai diperbantukan untuk menangani korban luka.
Kang Emil menginginkan semua korban luka ditangani medis secara maksimal.
"Saya koordinasikan tim dari RSHS, ambulans dan tim medisnya diarahkan ke Cianjur untuk mengantisipasi di sini tidak memungkinkan, minimal tidak boleh ada warga yang tidak tertangani secara medis," katanya.
Gubernur mengungkapkan, gempa mengakibatkan banyak sekali bangunan luluh lantak.
Jumlah korban pun kemungkinan besar bisa terus bertambah. .
Pernyataan tersebut diunggah di akun media sosial Instagram milik orang yang akrab disapa kang Emil itu.
"Kelihatannya warga Cianjur juga membutuhkan uluran tangan kita para relawan kesehatan dan kebencanaan. Silakan segera mengoordinasikan diri," ujar Emil, Senin (21/11).
Selain itu, katanya, TNI dan Polri disebut sudah bahu membahu di lapangan untuk menormalisasi situasi.
"Waspadai gempa susulan, yang biasanya selalu beriringan dalam hitungan hari. Sementara itu, mohon doanya dari kita semua untuk masyarakat Cianjur yang terdampak. Hatur Nuhun," kata Emil.
Tak hanya itu, Kang Emil juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang ingin membantu para korban dapat melalui Kanal Aduan Kemanusiaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni @jabarquickresponse.
"Tim TNI, Polri, BPBD sudah kami koordinasikan, khususnya mereka yang bertugas di desa-desa diminta memberikan data karena Cianjur ini karakternya banyak tempat-tempat yang terpencil, sehingga kita membutuhkan data itu untuk memastikan situasi seperti apa," ujarnya.
Gubernur mempersilakan apabila ada relawan kebencanaan atau kesehatan yang ingin membantu asalkan melaporkan semua kegiatannya ke Posko Gempa di Pendopo Bupati Cianjur.
"Jika ada relawan kesehatan kebencanaan, silakan mengoordinasikan diri, tapi melaporkan kegiatannya ke Bupati melalui posko di pendopo, sehingga alur data menjadi satu pintu," pintanya.
Dinas yang mengurusi infrastruktur pun sudah diperintahkan terjun langsung menangani beberapa jalan yang dilaporkan longsor akibat gempa.
Sejumlah alat berat sudah berada di lokasi-lokasi longsor untuk evakuasi warga dan normalisasi lalu lintas.
"Banyak juga jalan yang longsor, per petang ini di lapangan beberapa alat berat sudah kita kondisikan untuk menormalisasi lalu lintas," ujarnya.
Dirinya meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar penanganan korban gempa terus tertangani dengan baik.
Gubernur memastikan Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan dana darurat kebencanaan untuk membantu masyarakat Cianjur.
"Mohon doanya tidak ada gempa susulan lagi dan hujan, sehingga warga bisa kita tangani dengan baik. Dana-dana darurat sudah kita siapkan dari provinsi untuk membantu Cianjur," demikian Kang Emil.