Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Rapat Evaluasi Haji, Kang Ace: Kemenag Harus Mendorong Ekosistem Ekonomi Haji

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 07 November 2022 | 18:47 WIB
Share:
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily saat memimpin rapat evaluasi haji/Repro
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily saat memimpin rapat evaluasi haji/Repro

Raja Media Jabar, Parlemen - Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja bersama dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan di Gedung DPR RI, Senin (7/11).

Rapat bersama ini membahas evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1443H/2022M mulai dari aspek pelayanan kesehatan, transportasi, konsumsi hingga akomodasi.

Pemimpin rapat, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menyampaikan,  bahwa dalam penyelenggaraan ibadah haji, Kemenag harus mendorong terciptanya ekosistem ekonomi haji.

“Saya ingin kita punya komitmen bersama yaitu bagaimana produk-produk Indonesia betul-betul bisa dimanfaatkan bagi jamaah haji Indonesia juga. Jadi jangan sampai misalnya sayur-sayuran dari Thailand, kemudian ikan Patin dari Thailand, beras dari Vietnam. Jadi ini harus ada komitmen politik kita untuk mendorong agar haji ini kembali ke kita juga.”

“Kementerian Agama harus mendorong ekosistem ekonomi haji. Ini harus jadi komitmen bersama. Mendorong koordinasi Kemenag dengan kementerian terkait lainya. Agar ekosistem haji dapat mengoptimalkan produk-produk dalam negeri. Jadi sepakat ya”, demikian kata Ace.

Kang Ace biasa disapa dalam rapat evaluasi itu memberikan beberapa masukan kepada Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji yang akan datang.

Diantara yang menjadi sorotan Ace adalah pelayanan di masyair yang dirasa tidak seperti yang diharapkan.

Pelayanan di masyair, walaupun terjadi peningkatan namun tidak sebanding dengan biaya yang diberikan.

"Tentu harus dijelaskan penyebab utamanya. Dan jika itu telah disampaikan kepada pihak Arab Saudi, apa respon yang diberikan oleh mereka. Karena ini persoalan bisnis, jadi harus ada pendekatan bisnis juga," katanya.

"Ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disepakati jika jumlahnya lebih besar dari pada biasanya lalu pelayanannya tidak lebih baik daripada jumlah keuangan yang diberikan. Tentu kita tidak cukup, ya sudah kita sampaikan”, lanjut Ace.

Sisa Anggaran Rp 546 Miliar

Legislator dari Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Bandung Barat) itu juga menyoroti sisa anggaran dari penyelenggaraan haji. Ia mendorong perencanaan yang baik pada musim haji yang akan datang.

“Saya memberikan sorotan khusus jumlah saldo sebesar Rp. 546 miliar. Saya kira ini angka yang banyak. Kita kemarin pada saat kekurangan, sibuk. Cari kantong kiri kantong kanan untuk bisa menutupi biaya masyair yang cukup tinggi. Tetapi setelah melakukan efisiensi ternyata cukup besar sisanya. Pertanyaan saya ada dua kemungkinan. Pertama, mungkin keberhasilan Kemenag melakukan efisiensi. Atau yang kedua, kita sendiri tidak mampu membuat perencanaan yang baik”, terang Ace.

“Forum rapat ini kita memastikan bahwa kita menerima laporan penyelenggaraannya. Sementara terkait dengan anggaran, ini perlu ada pembahasan khusus karena ini akan dijadikan proses pembelajaran kita di dalam menentukan langkah-langkah kedepannya”, pungkasnya.rajamedia

Komentar: