Pulitik Jero

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekobis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Pamanggih

Nusantara

Mancanagara

Kaamanan

Piwulang

Kesehatan

Gaya Hirup

Otomotif

Indeks

PERSIB Lepas David da Silva! Hatur Nuhun Predator, Sang Legenda!

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 13 Juni 2025 | 20:07 WIB
PERSIB mengumumkan berpisah dengan stiker haus gol David Da Silva - Foto: Persib.co -
PERSIB mengumumkan berpisah dengan stiker haus gol David Da Silva - Foto: Persib.co -

RMJABAR.COM - Bandung, PERSIB – Sebuah babak penuh euforia akhirnya ditutup. PERSIB resmi mengumumkan perpisahan dengan sang predator kotak penalti, David da Silva, usai berakhirnya Liga 1 musim 2024/25. 
 

Tiga setengah musim bersama, dua gelar juara, 69 gol, dan segudang emosi. Sebuah kisah biru yang akan terus hidup dalam ingatan Bobotoh.
 

“Hatur nuhun, David. Gol dan assist dari kakimu adalah bagian dari sejarah kebangkitan PERSIB,” ucap Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, penuh haru.
 

David tak datang untuk sekadar singgah. Ia datang, mencetak gol, membawa kemenangan, dan mengangkat dua trofi Liga 1 secara berturut-turut — musim 2023/24 dan 2024/25. Sebuah pencapaian yang membuat namanya tercetak tebal dalam buku sejarah Maung Bandung.
 

Top Skor Sepanjang Masa
 

Sejak debutnya di putaran kedua musim 2021/22, David langsung melejit. Dalam 103 laga, ia mencetak 69 gol — tertinggi sepanjang era Liga Indonesia untuk PERSIB. Catatan ini melewati para legenda seperti Sutiono Lamso dan Cristian Gonzales.
 

Puncak performanya datang di musim 2023/24. David menyarangkan 30 gol dan keluar sebagai top skor Liga 1. Tak hanya itu, di panggung Asia — AFC Champions League Two — ia mencetak 3 gol dari 4 laga, jadi top skor tim bersama Tyronne del Pino.
 

Lebih dari Sekadar Ujung Tombak
 

Namun David bukan hanya mesin gol. Ia adalah semangat, ketekunan, dan loyalitas yang hidup di atas lapangan. Ia berdiri sebagai simbol era baru kebangkitan PERSIB, dari tim penuh tekanan menjadi kampiun sejati.
 

“David bukan sekadar striker. Ia keluarga. Ia legenda. Dan ia bagian dari biru yang abadi,” ujar Adhitia menutup.
 

Selamat jalan, David. Namamu tertulis di hati Bobotoh. Jejakmu abadi dalam sejarah PERSIB.rajamedia

Komentar: