Dedi Mulyadi Minta Maaf! Pelayanan Banjir Belum Maksimal

RMJABAR.COM - Bandung, Raja Media – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, buka suara soal banjir yang makin menggila di sejumlah daerah. Lewat akun Instagramnya, @dedimulyadi71, Dedi minta maaf kalau penanganan banjir masih jauh dari kata memuaskan.
"Saya mohon maaf jika pelayanan dalam penanganan banjir belum bisa memuaskan semua pihak," tulisnya, Jumat (7/3).
Hujan deras yang gak ada henti bikin banjir makin parah di Sukabumi, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Cirebon.
Puncak Bakal Dikembalikan Jadi Hutan!
Dedi juga ambil langkah tegas buat mencegah banjir makin parah di masa depan. Salah satu jurusnya: bongkar bangunan liar di Puncak!
"Hari ini saya fokus membenahi wilayah Puncak supaya kembali jadi hutan dan perkebunan," tegasnya.
Gak main-main, Dedi bakal bongkar semua bangunan ilegal yang bikin daya serap air di Puncak berkurang. Wilayah itu bakal dihutankan kembali biar bisa menyerap air hujan lebih banyak.
"Bangunan-bangunan di kawasan Puncak saya bongkar! Tujuannya mengembalikan fungsi resapan air," cetusnya.
Modifikasi Cuaca 10 Hari, Hujan Bakal Dikurangi!
Banjir belum surut, tapi ancaman hujan deras masih bakal terus datang! BMKG udah kasih peringatan cuaca ekstrem yang bakal terjadi 10-25 Maret 2025.
Demi mengantisipasi, Pemprov Jabar bakal melakukan modifikasi cuaca selama 10 hari. Harapannya, hujan yang jatuh ke daerah rawan banjir bisa dikurangi.
"Mudah-mudahan modifikasi ini bisa mengurangi beban air yang jatuh ke wilayah rawan banjir dan meringankan beban masyarakat Jabar," kata Dedi.
Gak cuma buat warga Jabar, langkah ini juga diambil buat membantu Jakarta! Soalnya, air dari hulu bakal ngalir ke Bekasi, Karawang, dan akhirnya masuk ke ibu kota.
Dedi juga apresiasi kerja keras seluruh jajaran yang turun langsung menangani banjir dan minta doa supaya mereka tetap sehat menjalankan tugasnya.
"Terima kasih untuk semua yang bekerja keras menangani banjir. Mohon doanya agar mereka diberikan kesehatan," pungkasnya.
Banjir Belum Kelar, Warga Diminta Waspada!
Walaupun upaya sudah dilakukan, banjir belum sepenuhnya terkendali! Masyarakat di daerah rawan diminta tetap waspada dan segera melapor kalau butuh bantuan darurat.
Jabar Siaga, Warga Waspada!
Bale Dewan | 4 hari yang lalu
Bale Jabar | 2 hari yang lalu
Bale Jabar | 3 hari yang lalu
Kesehatan | 5 hari yang lalu
Bale Jabar | 5 hari yang lalu
Pamanggih | 4 hari yang lalu
Pamanggih | 3 hari yang lalu
Pamanggih | 5 hari yang lalu
Pamanggih | 6 hari yang lalu