Cegah Kelangkaan Pangan! DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Jaga Stabilitas Harga
RMJABAR.COM - Kota Bekasi - Ketahanan pangan menjadi fokus penting pemerintah, terutama di tengah tantangan perubahan cuaca dan dinamika geopolitik global yang tidak menentu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan produk pangan yang cukup di pasar. Pemkot, wajib menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya kelangkaan barang.
"Pemerintah mempunyai kewajiban bagaimana menstandarisasi harga dan menjaga stok pangan seperti beras tetap aman,” ujar Wakil Ketua Komisi III, DRPD Kota Bekasi, Bambang Supriyadi belum lama ini.
Diketahui, sempat terjadi kelangkaan beras pada awal 2024, kondisi ini memicu lonjakan harga di pasar. Dalam situasi ini, masyarakat bahkan rela antri ber jam-jam untuk mendapatkan beras dengan harga murah yang didistribusikan pemerintah.
Kata Bambang, perlu disadari bahwa produksi beras di Kota Bekasi tidak sebanyak daerah-daerah yang memiliki lahan pertanian cukup luas.
Informasi yang diterimanya dari Pemkot Bekasi, persediaan pangan termasuk beras dipastikan dalam kondisi aman untuk 2024 ini.
"Kita bicarakan dengan Disperindag, stok beras tahun ini bagaimana, pada saat lebaran dan segala macam, itu sudah aman,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Pemerintah Kota Bekasi tengah berupaya menjaga kesetabiilan pangan.
Salah satunya yakni dengan meningkatkan produksi pertanian dengan cara menambah masa panen dalam waktu satu tahun, dari dua menjadi tiga kali panen.
Selain itu, Pemkot Bekasi juga memberi dukungan sarana dan prasarana kepada masyarakat atau kelompok tani untuk mengembangkan konsep Urban Farming.
Konsep ini digunakan untuk budi daya pertanian dan perikanan di kawasan perkotaan. Selain itu, juga bekerja sama dengan beberapa daerah penghasil beras di Jawa Barat, seperti Sukabumi, Garut dan Subang.