Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Bikin Merinding! SBY Peringatkan Resesi Ekonomi Global Dan Kemungkinan Perang Nuklir

Laporan: Raja Media Network
Selasa, 11 Oktober 2022 | 16:38 WIB
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono/Repro
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono/Repro

Raja Media Jabar, Keamanan - Mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono memperingatkan terjadinya resesi ekonomi global dan keamanan dunia akibat perang Rusia dan Ukraina.

Peringatan itu disampaikan SBY melalui rangkaian utas di Twitter pribadinya, Selasa (11/10).

"Ada 2 berita buruk saat ini tentang dunia kita. Pertama, resesi ekonomi global sepertinya bakal terjadi (simak pernyataan IMF & Bank Dunia). Kedua, perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional (ikuti perkembangan terkini di Ukraina)," tulis SBY.

Dijelaskan SBY, resesi ekonomi global dipastikan makin memukul kehidupan semua bangsa, yang saat ini sudah dalam keadaan susah. Ditambah jika perang di Ukraina makin “liar” & tidak terkendali, maka terjadinya perang dunia disertai penggunaan senjata nuklir bisa menjadi kenyataan.

"Kita tahu dampak buruk jika krisis ekonomi global terjadi disertai “cost of living crisis”, & perang besar terjadi di Eropa yang libatkan Barat (AS & sekutunya) melawan Rusia & sekutunya. Tentunya kita tdk ingin mengalami lagi Great Depression sebelum Perang Dunia II dulu," ujar SBY.

Lanjut SBY, situasi dunia akan makin runyam jika geopolitik di Asia Timur yang sudah panas akhirnya menjadi konflik militer terbuka Tiongkok vs Taiwan & pendukungnya (termasuk AS).

"Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa & Asia. Haruskah kita biarkan terjadi lagi?," ujar SBY.

SBY memperingatkan, jika keadaan makin tidak terkendali (goncangan ekonomi & keamanan global), sementara pandemi Covid-19 masih ada maka penyelamatan bumi dari pemanasan global akan gagal karena dunia tidak lagi peduli & bukan prioritas.
"Dunia bisa alami “triple crises” keamanan, ekonomi & lingkungan," ujar SBY.

Diakhir SBY mengingatkan para pemimpin dunia, temasuk PBB, bertindak secara nyata (do something concretely) untuk selamatkan dunia kita.

“Inaction is immoral. Gunakan Forum G-20 di Bali "to save our world, to save our planet". Turunkan ego masing-masing. Negosiasi & perundingan adalah jawaban," demikian tutup SBY.rajamedia

Komentar:
BERITA LAINNYA