Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Triwulan I - 2024, Angka Pengangguran di Jabar Turun 1,79 juta

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 08 Mei 2024 | 00:54 WIB
Share:
Pertumbuhan ekonomi Jabar Triwulan I - 2024. (Foto: Repro)
Pertumbuhan ekonomi Jabar Triwulan I - 2024. (Foto: Repro)

RMJABAR.COM - Kota Bandung - Provinsi Jawa Barat mencatat laju Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 4,93 persen (yoy) pada triwulan I - 2024. Untuk angka pengangguran di Jabar juga tercatat positif, turun cukup besar dalam satu tahun terakhir.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, jumlah pengangguran di Jawa Barat pada Februari 2024 sebanyak 1,79 juta orang, turun 217.000 orang dibandingkan Februari 2023.

Kepala BPS Jabar Marsudijono menyebutkan, pertumbuhan ekonomi triwulan I - 2024 memang masih belum terlalu menyenangkan, namun ia optimistis akan semakin membaik pada triwulan dua nanti.

"Secara year on year, LPE Jabar tumbuh 4,93 persen, sementara secara month to month (m to m) tumbuh sebesar 0,3 persen," ujar Marsudijono saat menyampaikan rilis LPE di kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Senin (6/5).

Dikatakan  Marsudijono, pertumbuhan ekonomi Jabar triwulan I - 2024 masih dibawah nasional yang mencapai 5,11 persen (y o y) atau 0,83 persen (m to m).

Namun LPE Jabar memberikan andil cukup besar bagi PDRB Nasional, yakni berada di urutan 3, dibawah DIY dan Jawa Timur.

Dikatkan  Marsudijono, banyak faktor yang membuat naik turunnya LPE, menurut Marsudijono, salah satunya dari pertumbuhan industri, perdagangan, konstruksi serta sektor pertanian.

"Semua positif, namun memang sektor pertanian mengalami kontraksi. Pada triwulan dua, saya optimistis akan membaik, termasuk sektor pertanian," tegasnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat optimistis bahwa pertumbuhan sektor pertanian pada triwulan II - 2024 akan membaik.

Apalagi menurutnya Jabar akan mendapatkan program pompanisasi dari Kementerian Pertanian RI untuk mengakselerasi penambahan areal tanam di beberapa titik wilayah Jabar.

"Kita sikapi kekhawatiran dengan kewaspadaan. Apalagi Jabar mendapatkan program pompanisasi untuk mendukung perluasan tanam usai panen raya April dan Mei. Optimistis, akan ada pertumbuhan di sektor pertanian Jabar,"demikian Dadan Hidayat melansir laman jabarprov.go.id.rajamedia

Komentar: