Politik

Bale Maung

Bale Dewan

Hukum

Ekbis

Bale Jabar

Peristiwa

Galeri

Olahraga

Opini

Nusantara

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Ketum PDIP: Konsep Keberlanjutan Seperti Seni Berdansa 'Berkesinambungan'

Laporan: Raja Media Network
Senin, 02 Oktober 2023 | 20:34 WIB
Dari kiri ke kanan: Bacapres PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo dan dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas 2023 di Jakarta, Jumat (29/9/2023). (Foto: Dok PDIP)
Dari kiri ke kanan: Bacapres PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo dan dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas 2023 di Jakarta, Jumat (29/9/2023). (Foto: Dok PDIP)

RMJabar.com - Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyebut politik seperti seni berdansa, sesuai dengan ritme musik yang berkesinambungan.

Atas dasar itu, Megawati meminta pemimpin ke depan harus memiliki konsep keberlanjutan dalam memimpin negara.

Putri sang Proklamator itu menyampaikan pada pidato penutupan Rakernas IV PDIP, di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).

Menurut Megawati, adil dan makmur tidak akan terwujud jika pemimpinnya lahir tanpa konsep kesinambungan, hanya berpikir kurun waktu lima tahunan, sesuai periode Pemilu.

"Jadi konsep ke depannya, siapa yang jadi presiden harus meneruskan (capaian), bukan siapa jadi presiden, terus diubah lagi. Kapan majunya," sergahnya.

Megawati kemudian mengibaratkan politik seperti seni berdansa, sesuai dengan ritme musik yang berkesinambungan.

"Nanti, ke depan udah baik, diubah ke belakang lagi, diubah lagi. Haduh, saya sampai pusing kadang-kadang. Ini gimana sih maunya republik ini," dia balik bertanya.

"Selain itu, untuk kurun waktu yang panjang, bangsa Indonesia memerlukan ilmu pengetahuan. Nah, pengembangan riset inovasi itu suatu mata rantai sistem produksi," tutupnya.rajamedia

Komentar: