Dedi Mulyadi Gaspol! Rp6 Triliun Uang Rakyat Bakal Dialihkan ke Program Prioritas

RMJABAR.COM - Jakarta, 20 Februari 2025 – Baru dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi langsung tancap gas. Dalam hitungan hari, ia sudah mengubah arah belanja daerah. Bukan sekadar pangkas anggaran, tapi mengalihkan yang gak penting ke yang lebih bermanfaat.
 

“Selama ini efisiensi itu dipahami sebagai pemotongan anggaran. Salah! Di Jawa Barat, efisiensi artinya belanja pesta dialihkan ke belanja rakyat. Hura-hura diganti jadi kebutuhan masyarakat,” tegas Dedi usai pelantikan di Istana Merdeka, Kamis (20/2).
 

Hasilnya? Rp5,5 triliun sudah direalokasi! Targetnya tembus Rp6 triliun dalam waktu dekat.
 

Uang Rakyat Buat Rakyat
 

Dari angka fantastis itu, Jabar siap bangun 3.333 ruang kelas baru (RKB). Dana pendidikan naik gila-gilaan, dari Rp60 miliar ke Rp1,2 triliun!
 

“Sekolah baru, ruang kelas baru, sampai pembebasan lahan buat sekolah. Kita kejar semua dalam dua tahun,” kata Dedi.
 

Bukan cuma pendidikan, jalan rusak di Jabar bakal diperbaiki habis-habisan! Dari Rp600 miliar, dana infrastruktur langsung melonjak empat kali lipat jadi Rp2,4 triliun. Tujuannya jelas: biar investasi makin lancar.
 

Dedi juga pasang badan soal investasi. Dia janji bersihkan jalan buat para investor dari gangguan oknum. Operasi Jabar Manunggal bakal jadi benteng buat mereka.
 

“Mulai dari pembebasan lahan, pembangunan, rekrutmen tenaga kerja, sampai limbah produksi, semua kita dampingi. Gak ada lagi yang main-main ganggu investasi di Jabar!” tegasnya.
 

Listrik, Rumah Layak, dan Ambulans Terpencil
 

Bukan hanya infrastruktur. Hampir 200 ribu warga Jabar yang belum punya listrik bakal tersambung. Dari Rp20 miliar, anggarannya naik drastis jadi Rp350 miliar!
 

Program renovasi rumah juga melonjak. Dari cuma Rp20 miliar, sekarang disiapkan Rp120 miliar! Warga miskin yang tadinya cuma dapat Rp10 juta per rumah, sekarang bisa dapat Rp40-50 juta per unit.
 

Di sektor kesehatan, Pemdaprov Jabar siap bangun rumah sakit baru, puskesmas pembantu, plus 200 ambulans khusus buat daerah terpencil.
 

Target PAD Naik, Jalan Rusak Jadi Prioritas
 

Dedi juga pasang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar naik dari Rp19 triliun ke Rp21 triliun.
 

“Kalau PAD naik, dana bagi hasil ke kabupaten/kota bisa kita fokusin buat bangun jalan. Rp6 triliun harus 100% buat infrastruktur, gak boleh ke yang lain!” katanya.
 

Baru mulai, tapi Dedi Mulyadi sudah gebrak meja. Gak pakai basa-basi, langsung kerja! Jabar siap berubah.